Sukses

Disney World Perpanjang Masa Penutupan 2 Taman Hiburan hingga Maret 2021

Disney World di Orlando, Florida, Amerika Serikat memutuskan memperpanjang penutupan hingga Maret 2021.

Liputan6.com, Jakarta - Disney World memutuskan memperpanjang dua taman hiburannya di Orlando, Florida, Amerika Serikat, hingga Maret 2021. Dua tempat itu, yaitu Blizzard Beach Disney dan Typhoon Lagoon Disney. Perpanjangan itu dilakukan karena krisis kesehatan akibat Covid-19.

"Sementara taman rekreasi air Blizzard Beach Disney dan taman rekreasi air Typhoon Lagoon Disney tetap tutup saat ini, sambil menunggu persetujuan pemerintah," demikian bunyi pesan yang diunggah di situs web Disney World, seperti dilansir dari laman Fox News, Sabtu, 19 September 2020.

Sejauh ini, ia mengatakan pihaknya berencana untuk membuka kembali salah satu dari dua taman air Disney pada 7 Maret 2021. Namun, manajemen taman hiburan mengakui, bagaimanapun, tanggal pembukaan kembali yang diusulkan ini dapat berubah. Usulan tersebut dilakukan di tengah masa depan yang tidak pasti.

Selain itu, Disney juga mengeluarkan pengembalian dana sebagian kepada pemegang tiket tahunan. Pengembalian itu sebagai dampak penutupan taman air yang diperpanjang dan berbagai opsi tambahan tiket untuk tamu dengan tiket yang sudah ada.

Pihak Disney World akan terus memantau situasi yang terus berubah dan dampaknya terhadap negara bagian Florida. Ia berjanji akan menemukan waktu yang tepat untuk menyambut kembali lebih banyak tamu dan karyawan mereka.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 2 halaman

Sempat Dibuka

Disney World ditutup pada pertengahan Maret 2020 segera setelah wabah virus corona dinyatakan sebagai pandemi global. Setelah itu, Disney World dibuka kembali pada Juli 2020 dengan kapasitas yang berkurang dan dengan protokol kesehatan dan keselamatan yang ditingkatkan dalam perang melawan COVID-19.

Di West Coast, Disneyland tetap ditutup sampai pemberitahuan lebih lanjut. Padahal, Gubernur California Gavin Newsom menyarankan awal pekan ini taman hiburan di Golden State bisa dibuka kembali.

Rencana pembukaan itu diprotes warga. Mereka mengkhawatirkan terjadinya peningkatan corona Covid-19 secara signifikan. Saat ini, lebih dari 6,75 juta orang Amerika Serikat terinfeksi virus SARS-CoV-2 dengan jumlah kematian mendekati 200 ribu orang.