Perjuangan Gunawan Sudrajat dan Sang Istri Melewati 17 Tahun Pernikahan

Liputan6.com, Jakarta - Kehidupan rumah tangga Gunawan Sudrajat atau Gunawan dan sang istri Sybilla Ernova Hartoto Hardikusumo atau Lala memasuki usia 17 tahun. Gunawan pun membagikan cerita perjalanan rumah tangganya bersama Lala lewat akun Instagram pribadinya.

Gunawan dan Lala menikah pada 12 September 2003 di kawasan Martimbang Raya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Dari pernikahan tersebut mereka dikaruniai dua orang buah hati, yaitu Aghna Khayru Akyela Hardikusumo dan Ghaniya Khayra Shakilla Naja.

"Wedding Anniversary 2020. 17 th sudah perjalanan pernikahan saya bersamanya. Hari ini istri saya memberikan sebuah cuplikan video perjalanan pernikahan kami yang penuh perjuangan.. Terima kasih istriku untuk semua kebersamaan kita.. terima kasih anak anakku maaf apabila masih banyak kekurangan dari papa dan mama. Terima kasih seluruh keluarga besar kami ..mohon doa selalu dari seluruh teman teman dan keluarga..," tulis Gunawan sebagai keterangan foto, 11 September 2020.

Dalam video berdurasi tiga menit 43 detik itu, dimulai dengan pengakuan Lala yang menyebutkan bahwa sebelum menikah ia divonis tak bisa mengandung. Oleh karena itu, Lala harus menjalani treatment hormon dan kemungkinan hamil kecil.

Namun, ternyata Tuhan berkehendak lain. Lala akhirnya mengandung anak pertama, walau berulang kali hampir keguguran.

"Tak sampai satu tahun kelahiran Khayru aku hamil kembali. Tuhan berkehendak lain mengambilnya dari kami," kata istri Gunawan Sudrajat yang menyebut dirinya hampir depresi.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Jelang pernikahan, Atta dan Aurel justru mulai banjir cobaan. Setelah restu Krisdayanti yang belum juga muncul, kali ini sosok wanita lain disebut Aurel nekad mendekati Atta hingga membuatnya cemburu.

2 dari 2 halaman

Menomorsatukan Kepentingan Bersama

Enam bulan kemudian, Lala kembali hamil dan dokter menyarankan untuk aborsi karena dicurigai ada kelainan pada janin. Namun, mereka berdua berdoa dan memohon keselamatan pada Allah dan tidak mengikuti anjuran dokter. Lala kemudian melahirkan anak keduanya dengan selamat.

"Rasanya segala doa kami terjawab sudah. Badai mulai datang. Khayru mengidap tumor," jelas Lala.

Mereka kemudian terbang ke Singapura untuk pengecekan. Hasilnya, tumor di tangannya bukan tumor ganas dan langsung diangkat. Tetapi, cobaan belum selesai lantaran Khayru sempat di-bully di sekolahnya saat SD.

"Kami harus membawanya ke psikiater karena percobaan bunuh diri yang berulang kali," jelas Lala.

Badai belum selesai, Gunawan kemudian mengalami kecelakaan motor sehingga tak bisa bekerja selama dua tahun. Setelah Gunawan sakit, Lala kemudian jatuh sakit dan harus menjalani operasi.

Namun, semua berlalu seiring waktu berjalan. Saat ini, kedua anak mereka pun mulai besar. Mereka jadi sumber kekuatan Gunawan dan Lala dalam menyatukan perbedaan dan menomorsatukan kepentingan bersama.