Sukses

Sempat Dibakar, Patung Melania Trump Kini Berbahan Perunggu

Patung Melania Trump yang awalnya berbahan kayu kini diganti dengan perunggu setelah sempat dirusak oleh pelaku pembakaran.

Liputan6.com, Jakarta - Patung perunggu Melania Trump telah dipasang di dekat kampung halamannya di Slovenia. Adapun kehadiran patung ini untuk menggantikan patung versi kayu yang sebelumnya rusak dalam serangan pembakaran pada Juli lalu.

Dilansir dari laman CNN, Senin (21/9/2020), seniman Brad Downey meluncurkan patung perunggu ini di Sevnica, kota kecil di Slovenia bagian tengah, tempat Ibu Negara Amerika Serikat (AS) ini dibesarkan. Kepada CNN, ia menyebut bermaksud membuat versi perunggu dari patung untuk dipamerkan dalam pengaturan kelembagaan.

Namun, sang seniman memutuskan menggantikannya dengan patung kayu Melania Trump setelah dibakar. "Saya tidak berpikir itu adalah akhir yang baik untuk karya seni, saya tidak berpikir itu adalah akhir yang baik untuk komunitas," katanya, merujuk pada serangan pembakaran.

Downey menjelaskan, warga setempat sangat mendukung karya seni ini. Ia memasang patung perunggu sebagai bentuk "sumbangan" untuk mereka.

Karya ini terinspirasi oleh monumen propaganda, seperti yang dipasang oleh pemimpin Bolshevik Rusia Vladimir Lenin setelah Revolusi 1917, kata Downey. Ia menyatakan bahwa patung kayu itu adalah "monumen yang mengkritik monumentalisme".

Downey memesan patung kayu dari seniman konseptual lokal Ales Zupevc yang lahir di rumah sakit dan tahun yang sama dengan Melania Trump. Sementara Zupevc tidak terlibat dalam pembuatan patung perunggu, Downey mengundangnya untuk mengungkapkannya pada sebuah upacara Selasa, 15 September 2020.

2 dari 2 halaman

Patung Kayu Dipamerkan

Polisi setempat tidak menemukan siapa yang membakar patung aslinya, yang mengarah ke spekulasi bahwa Downey atau rekan-rekannya yang bertanggung jawab. Patung yang terbakar saat ini dipamerkan sebagai bagian dari pameran di kota Kroper, Slovenia yang berlangsung hingga akhir bulan.

Downey turut memasang plakat peringatan di situs di Sevnica. Plakat itu disertai teks dalam bahasa Slovenia dan Inggris dan kode QR yang tertaut ke film dokumenter yang ia rekam bersama Zupevc sebagai bagian dari karya seni.

Sementara, Sevnica adalah kota tenang berpenduduk 5.000 orang yang telah mendapatkan keuntungan dari Melania yang paling terkenal. Hal tersebut menempatkan kota ini di jalur wisata dan menjual berbagai produk bertema Melania termasuk madu, cokelat, dan kue.