Liputan6.com, Jakarta -Â Mengurus pernikahan memang bukan hal mudah dan murah. Ada banyak yang harus dilakukan, tapi terkadang harus berpacu dengan waktu dan bujet. Selain biaya sewa tempat, biaya konsumsi atau makanan juga merupakan salah satu yang menguras kantong.
Karena alasan ini, tidak sedikit pengantin yang memilih hadiah dalam bentuk uang alih-alih barang. Keinginan itu biasanya dituliskan dalam surat undangan mereka. Meski begitu, pengantin biasanya tidak menyebutkan secara langsung jumlah uang yang ingin mereka terima.
Namun, belum lama ini, seorang pengantin wanita dikecam karena menggelar pesta pernikahan bak restoran. Calon pengantin asal Amerika Serikat yang tidak disebutkan namanya ini menawarkan menu makanan mewah bagi tamu undangan yang memberi hadiah uang tunai dalam jumlah tertentu.
Advertisement
Baca Juga
Bukan itu saja, pengantin ini bahkan menyediakan empat pilihan tarif sumbangan dan menu untuk tamu. Seperti dilansir dari The Sun, opsi termahal adalah Platinum Gift dengan jumlah sumbangan antara 1.001 sampai 2.500 dolar AS atau sekitar Rp14,8 sampai Rp37 juta.
Tamu dengan sumbangan platinum tersebut akan mendapatkan pilihan menu lobster seberat satu kilogram ditambah suvenir sebotol sampanye. Sementara, sumbangan di bawah 250 dolar AS atau Rp3,7 juta hanya akan mendapat menu ayam panggang atau ikan swordfish.
Pasangan pengantin ini juga menyebut paket menu makanan termurah dengan nama Loving Gift, sedangkan level di atasnya berturut-turut dinamai Silver, Golden, dan Platinum.
Selain itu, opsi menu vegetarian hanya tersedia pada level Platinum dan tidak bisa didapatkan dengan jumlah sumbangan lainnya. Melihat cara pasangan ini menggolongkan tamu, tidak heran kalau para tamu undangan melayangkan kritikan dan kecaman. Akibatnya, pasangan ini dikabarkan menarik kembali undangan mereka dan berkilah kalau hal itu hanya candaan saja.
Tadinya mereka menetapkan tanggal untuk memilih paket sumbangan pada 13 September 2020. Dengan pembatalan paket tersebut, belum diketahui bagaimana dan kapan pesta pernikahan pasangan tersebut nantinya dan dilaksanakan.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Kehilangan Akal Sehat
Di sisi lain, warganet juga ramai memberikan kecaman lewat media sosial Reddit dan menyarankan para tamu untuk berbohong soal jumlah sumbangan mereka.
"Orang-orang ini sudah kehilangan akal sehat," tulis salah seorang warganet. "Semua tamu hanya perlu mengaku jika sumbangan mereka di atas USD 1.000, makan 1 kg lobster, kemudian tertawa saat pasangan itu membuka hadiah toaster murah mereka," saran warganet lainnya.
Apa yang dialami pasangan calon pengantin tersebut kontras dengan yang dilakukan pasangan Tyler and Melanie Tapajna, yang resmi menikah pada 15 Agustus 2020 lalu.Â
Dilansir dari laman Insider, pasangan dari Parma, Ohio, Amerika Serikat ini awalnya merencanakan resepsi pernikahan dengan 150 tamu. Tyler and Melanie juga telah memesan katering dan penampilan DJ. Namun sayang, seperti banyak pasangan lain, pandemi membuat keduanya tak dapat melanjutkan resepsi yang telah direncanakan.
Pernikahan mereka hanya dihadiri keluarga dekat saja. Pasangan pengantin ini lantas memutuskan menyumbangkan semua makanan ke Laura's Home, tempat penampungan perempuan dan anak-anak. Tak hanya menyumbang, mereka juga ikut menyajikan makanan.
Advertisement