Sukses

Kompetisi Fotografi GoLocal, Sarana Kreativitas dan Promosi Virtual Pariwisata Indonesia

Sebanyak 800 peserta dari seluruh Indonesia memamerkan keindahan pariwisata dalam negeri lewat kompetisi foto yang digelar Agoda.

Liputan6.com, Jakarta - Digital travel platform, Agoda, untuk pertama kalinya menggelar kompetisi fotografi bertema "Permata Kotaku." Kompetisi foto berkonsep utama menunjukkan keragaman lanskap pariwisata dan budaya nusantara itu diikuti oleh lebih dari 800 peserta dari Sabang sampai Merauke.

Lewat kompetisi tersebut, penyelenggara berharap warga Indonesia dapat terinspirasi menemukan keindahaan tersembunyi di negara sendiri. Juga, mendorong masyarakat untuk mengeksplorasi kota mereka masing-masing. Berbagai foto dengan tagar #permatakotaku pun akhirnya menghiasi media sosial Instagram dengan potret keindahan pariwisata Indonesia yang diabadikan para peserta lomba fotografi, GoLocal.

Bersama Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), kompetisi ini berlangsung sejak 5 sampai 19 Agustus lalu. Foto-fotonya pun sarat akan nilai budaya yang beraneka ragam, seperti situs budaya Bori Kalimbuang di Toraja, Air Terjun Tumpak Sewu di Lumajang, serta potret tarian tradisional Jaran Kepang Jathilan khas Ponorogo.

Setelah melalui proses penjurian, Agoda akhirnya menetapkan Arie Basuki dengan akun Instagram @arbasbarong sebagai juara pertama kompetisi foto tersebut. Lewat foto yang diunggah, Arie mengabadikan keindahan kawasan Bromo di pagi hari yang berkabut.

Arie yang gemar mengeksplor pariwisata lokal ini mengaku senang saat tahu dirinya terpilih sebagai pemenang. Ia bercerita, awalnya tak berencana mengambil foto tersebut. “Saya awalnya hanya ingin memotret susasana matahari terbit di Bukit Cinta, Bromo. Namun, hasil fotonya kurang memuaskan karena cuaca agak berkabut. Akhirnya, langsung turun ke lautan pasir, pas kebetulan ada warga Tengger lewat, dan kondisi cahaya mendukung,” katanya berdasarkan keterangan resmi yang diterima Liputan6.com, Kamis, 24 September 2020.

Selaku juri, fotografer senior Arbain Rambey mengatakan, cukup sulit menentukan pemenang kompetisi. “Semua partisipan menunjukkan, apakah Anda berusaha dekat dengan alam, menikmati sajian kuliner, atau menemui kebudayaan yang beragam. Selalu ada harta karun yang tetap bisa digali dari nusantara tercinta ini, dari Danau Toba ke Borobudur, hingga ke Sulawesi. Mereka semua sangat menginspirasi,” ungkapnya.

Sementara, Aryono Huboyo, fotografer ternama yang juga juri kompetisi itu menambahkan, mereka berharap dapat menyoroti kenyataan bahwa Indonesia lebih dari sekadar tujuan pariwisata. “Banyak daerah eksotis selain Bali yang jadi favorit semua orang, seperti Jeneponto dan Labuan Bajo, yang dari foto para pemenang terlihat sangat menakjubkan,” ujarnya.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 2 halaman

Eksplorasi Wilayah Lebih Dekat

Survei GoLocal Domestic Travel dari Agoda menyatakan, 76 persen warga Indonesia dinyatakan sudah siap kembali bepergian dalam 12 bulan ke depan. Kompetisi Permata Kotaku digelar sebagai bagian dari kampanye Agoda, GoLocal, guna membantu wisatawan lokal mengeksplorasi potensi di sekeliling mereka, dengan tawaran diskon hingga 25 persen di berbagai hotel tanah air.

“Agoda amat gembira melihat antusiasme dan konten luar biasa yang diikutsertakan warga Indonesia dalam kompetisi ini. Banyak orang menanti untuk bisa mengemas barang mereka dan bepergian lagi. Tapi, sebelum itu terjadi, kami berharap hal ini bisa menginspirasi warga Indonesia untuk mulai bepergian ke tempat-tempat yang dekat dan menemukan lebih banyak lagi permata di sekitar mereka,” kata Gede Gunawan, Country Director Agoda Indonesia.

Deputi Bidang Pemasaran Kemparekraf, Nia Niscaya, mengaku turut mengapresiasi kegiatan kompetisi foto dan mengatakan bahwa program tersebut telah menggambarkan keindahan destinasi wisata lokal dari Sabang sampai Merauke.

“Selain itu, program ini dapat menambah konten dan sarana promosi pariwisata Indonesia untuk menginspirasi dan menjadikan Indonesia sebagai destinasi pilihan utama di Asia Pasifik”, ujarnya. (Brigitta Valencia Bellion).