Liputan6.com, Jakarta - Mereka yang gemar mendaki berharap bisa menambah Gunung Fuji ke dalam daftar pendakian mereka. Namun, karena pandemi mereka harus menunda rencana karena gunung tertinggi di Jepang itu ditutup sepanjang musim panas akibat virus corona Covid-19.
Sekarang semua jalur ditutup secara resmi. Pendaki tidak akan mendapatkan kesempatan untuk mendaki puncak Gunung Fuji hingga paling cepat pertengahan tahun depan, seperti dilansir dari Sora News 24, Senin, 28 September 2020.
Advertisement
Baca Juga
Menanggapi kekecewaan itu, Fuji Dream Airlines telah merencanakan kesempatan khusus untuk melihat gunung yang terkenal itu selama 90 menit melalui penerbangan tamasya Fuji. Meskipun tidak dapat menginjakkan kaki di gunung itu, tapi mereka dapat merasakan pemandangan dan panorama yang mendebarkan dari udara.
Semua penerbangan dioperasikan dari Bandara Nagoya. Tiket penerbangan pertama, yang diadakan pada 20 September 2020 pada pukul 13.00 waktu setempat terjual habis, bahkan penerbangan tambahan dilaksanakan keesokan harinya.
Rangkaian penerbangan berikutnya dijadwalkan akan diadakan pada 3 dan 4 Oktober 2020. Tiket untuk penerbangan tanggal tersebut pun sudah ludes dalam sehari. Ke depan, penerbangarn akan ditambah.
Penumpang dapat memilih dari beberapa penawaran paket termasuk tambahan tur opsional di akhir setiap penerbangan. Tur Gunung Fuji ini dipimpin oleh pilot perusahaan penerbangan yang sebenarnya, pramugari, dan mekanik, serta mencakup akses ke area yang biasanya terlarang bagi masyarakat umum, termasuk hanggar pesawat, fasilitas pelatihan kabin penumpang, dan kokpit pesawat.Â
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Biaya
Selain itu, semua penumpang memiliki kesempatan untuk mengambil foto bersama staf di depan pesawat. Mereka juga menerima sertifikat penerbangan, boneka pesawat Fuji Dream Airlines, dan tiket masuk ke Museum Penerbangan Aichi.
Setiap calon penumpang harus memperhatikan protokol keselamatan. Oleh karena itu, dalam peswat itu tersedia dua kursi untuk penumpang tunggal, dua kursi disiapkan untuk dua penumpang dalam satu unit, dan empat kursi akan disiapkan untuk tiga penumpang dalam satu unit. Oleh karena itu, opsi paling ekonomis adalah memesan penerbangan Anda dalam unit dua orang.
Untuk satu penumpang dikenakan biaya sebesar 31 ribu yen atau Rp4,3 juta, sedangkan untuk dua penumpang biayanya 14 riibu yen atau Rp1,9 juta per orang. Lain lagi dengan tiga penumpang, yaitu 18 ribu yen atau Rp2,5 juta per orang.Â
Sementara itu, untuk paket tur opsional dikenakan biaya 35.500 yen per orang atau Rp5 juta. Sementara untuk dua penumpang dikenakan biaya 18.500 yen per orang atau Rp2,6 juta dan tiga penumpang dikenakan biaya 22.500 yen per orang atau Rp3,1 juta.
Anak-anak dan orang dewasa dikenakan biaya yang sama, tetapi bayi berusia dua tahun ke bawah gratis. Paket opsional itu, termasuk penerbangan ke wilayah lain di Jepang.
Advertisement