5 Jenis Olahraga yang Aman dan Sehat untuk Tulang Belakang

Liputan6.com, Jakarta – Banyak penderita skoliosis atau kelengkungan tulang belakang bingung dalam memilih olahraga yang tepat. Memang bagi penderita skoliosis harus memperhatikan beberapa hal agar tidak menambah derajat kelengkungan maupun menambah gejala skoliosis yang diderita.

Meskipun begitu, banyak juga jenis olahraga yang aman bagi penderita skoliosis. Untuk mengetahui jenis olahraga yang tepat, penderita harus berkonsultasi kepada dokter terlebih dahulu.

Sebab, olahraga harus berdasarkan tingkat skoliosis yang diderita sehingga tidak menimbulkan efek samping yang memperparah kondisi. Berikut ini ada rekomendasi beberapa jenis olahraga yang aman bagi penderita skoliosis, Apa saja?

1. Peregangan ringan

Jenis olahraga yang pertama adalah peregangan ringan. Peregangan ini dilakukan dengan fokus pada punggung tapi harus dilakukan secara perlahan dan jangan dipaksakan. Anda bisa mencoba peregangan ringan seperti meliukkan punggung ke arah samping kanan dan kiri secara bergantian.

Lalu, membungkukkan punggung ke arah depan dan belakang bergantian pula. Tahan pada masing posisi selama 8 hitungan dan ulangi gerakan-gerakan tersebut sebanyak 3-5 kali. Bagi pemula sebaiknya jangan dipaksakan terlalu lama atau berkali-kali karena tidak baik juga. Lakukan di pagi hari di bawah sinar matahari akan lebih efektif bagi Anda.

2. Berenang

Selanjutnya, Anda juga bisa berenang karena olahraga ini bisa membuat tulang belakang dan otot-otot tubuh menjadi seimbang dan simetris. Namun, perlu diperhatikan untuk jenis gaya renangnya.

Untuk berenang yang aman bagi penderita skoliosis adalah gaya bebas dan gaya punggung karena menjaga tulang belakang dalam posisi netral. Selain memberikan manfaat bagi tulang belakang dan otot punggung, renang juga melatih ketahanan jantung serta paru-paru.

3. Yoga

Yoga juga termasuk olahraga yang aman bagi penderita skoliosis. Yoga merupakan olahraga ringan yang memberikan efek besar bagi penderita skoliosis. Bahkan ada yoga khusus yang bisa membantu penderita mengurangi tingkat kelengkungan dan hanya dokter yang bisa menjelaskannya.

Pastikan Anda, melakukan yoga bersama instruktur yang memahami kondisi Anda karena ada gerakan-gerakan yang sebaiknya dihindari oleh penderita skoliosis.

4. Bersepeda

Kata siapa penderita skoliosis tidak boleh bersepeda? Penderita skoliosis boleh kok bersepeda asalkan memilih sepeda yang tepat. Sepeda bagi penderita haruslah yang membuat punggung lurus bukan membungkuk.

Kalau yang membuat penderita membungkuk, justru menambah derajat kelengkungan tulang belakang. Manfaat bersepeda bagi penderita skoliosis adalah melatih kekuatan tulang, menguatkan otot-otot serta meningkatkan kesehatan jantung dan paru-paru.

Selain itu, bersepeda ini sifatnya sebagai hiburan yang berarti tidak perlu terpaku dengan jarak atau waktu. Penderita harus menyesuaikan kondisinya saat bersepeda. Bila merasa tidak kuat, lebih baik tidak dilanjutkan.

5. Taichi

Bagi Anda yang suka dengan olahraga yang bercampur dengan seni, bisa mencoba Taichi. Olahraga ini berasal dari Cina yang mempunyai gerakan-gerakan lambat untuk melatih pernapasan dan meditasi pikiran. Jadi, baik sekali bagi penderita skoliosis. Ciri gerakan Taichi adalah lambat, lembut, tenang, gemulai dan beraturan yang akhirnya membuat pikiran tenang.

Fokus olahraga ini adalah pinggang yang melatih kelenturan serta membuat otot-otot perut menjadi kuat. Sebaiknya, ada instruktur khusus saat melakukan olahraga ini, untuk meminimalisir kesalahan gerakan yang mengakibatkan cedera.

Oleh karena itu, setiap jenis olahraga yang ingin Anda lakukan harus konsultasi terlebih dahulu kepada dokter. Anda bisa memilih Spine Clinic Family Holistic sebagai solusi atas kondisi skoliosis yang Anda derita. Sebab, Spine Clinic Family Holistic memiliki dokter berkualitas dan sudah melakukan riset serta mendalami ilmu khusus pengobatan skoliosis bahkan sampai ke Jerman.

Nantinya, di Spine Clinic Family Holistic dokter akan melakukan cek tingkat skoliosis yang Anda derita dengan melakukan beberapa tes dan peralatan. Sehingga, pengobatan bisa berjalan secara efektif dan hasilnya pun sesuai harapan. Selain dengan pengobatan medis untuk mengurangi gejala skoliosis, dokter juga melakukan terapi, mengarahkan penderita pada olahraga yang tepat dan lain sebagainya.

Spine Clinic Family Holistic terbukti sudah membantu penyembuhan banyak pasien skoliosis baik di dalam maupun luar negeri. Jadi, tak ada yang perlu dikhawatirkan lagi.