Sukses

Berbagi Kebaikan Lewat Parade Kebaikan Untuk Negeri

Ada parade kebaikan ekonomi yang terdiri dari kegiatan launching gerobak kebaikan serta pelatihan entrepreneurship.

Liputan6.com, Jakarta – Dalam rangka mensyukuri anugerah pertambahan usia (milad) Mandiri Amal Insani (MAI) Foundation yang ke 6 pada tanggal 2 Oktober 2020, MAI Foundation dengan segala rasa syukur mempersembahkan acara “Parade Kebaikan Untuk Negeri” yaitu sebuah rangkaian tasyakur dan berbagi kebaikan dalam momentum milad Mandiri Amal Insani untuk masyarakat Indonesia.

Kondisi krisis ekonomi yang terjadi saat ini akibat dari wabah pandemi memberikan dampak buruk terutama bagi ekonomi masyarakat kecil (mustahik). Sebagai lembaga zakat yang berkewajiban membantu para mustahik (termasuk di dalamnya fakir miskin), kondisi saat ini harus disikapi oleh lembaga zakat melalui program bantuan jaring pengaman sosial-ekonomi untuk para mustahik.

Tentunya program yang digulirkan tetap harus dijalankan sesuai dengan protokol Covid-19.  Mandiri Amal Insani (MAI) Foundation sebagai salah satu lembaga zakat di Indonesia yang mengusung visi modern, terpercaya dan rahmatan lil alamin tentunya turut berkontribusi untuk membantu para mustahik ditengah pandemi ini.

Melalui momentum milad MAI yang ke 6, sebagai bentuk kepeduliaan di tengah rasa syukur milad, maka acara “Parade Kebaikan Untuk Negeri” selain sebagai acara tasyakur atas momentum milad, kegiatan ini bertujuan sebagai ikhtiar berbagi kebaikan untuk sesama terutama kepada masyarakat kecil (mustahik) yang terdampak krisis ekonomi ditengan pandemi ini.

Acara “Parade Kebaikan Untuk Negeri” memiliki beberapa rangkaian utama. Diawali dengan acara tasyakur milad secara virtual melalui platform zoom, acara tasyakur milad virtual ini di isi dengan serangkaian acara dari mulai prosesi pemotongan tumpeng, dilanjutkan dengan santunan yatim bersama yayasan binaan MAI Foundation (red : Yayasan Yusoli), dan diakhiri dengan acara launching Unit Pemuliaan Jenazah serta Layanan Crowdfunding maiberbagi.or.id.

Selain kegiatan tasyakur milad secara virtual, rangkaian lain dari acara parade kebaikan untuk negeri diantaranya yaitu parade kebaikan bina ilmu yang terdiri dari semiloka pendidikan, launching-bedah buku, serta berbagi kuota untuk para siswa dhuafa. Berikutnya yaitu parade kebaikan ekonomi yang terdiri dari kegiatan launching gerobak kebaikan serta pelatihan entrepreneurship.

Selanjutnya yaitu parade kebaikan sosial yang di isi dengan program bantuan sembako covid serta acara santunan yatim dan do’a bersama untuk Indonesia. Dan terakhir oleh acada parade kebaikan kreasi dengan perlombaan syiar menulis caption dan swafoto untuk masyarakat umum.

Melalui serangkaian acara dalam kegiatan “parade kebaikan untuk negeri” ini, harapannya MAI Foundation mampu berkontribusi dalam menciptakan kemaslahatan dan berbagi kebaikan, sekalipun dalam suasana pandemi untuk melahirkan kebermanfaatan kepada seluruh masyarakat.

Hal ini sebagai wujud komitmen MAI untuk mencapai tujuannya sesuai dengan visinya, yaitu menjadi lembaga zakat yang modern, terpercaya dan rahmatan lilalamin.

“Wabah pandemi yang terjadi saat ini membuat suasana kegiatan tasyakur milad terasa berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Momen dan semangat tasyakur milad yang ada di tahun-tahun sebelumnya tentu harus tetap dipertahnakan dan diselenggarakan di tahun ini tentunya dengan kemasan yang berbeda. Karena walaupun dengan suasana berbeda, momentum milad MAI Foundation harus tetap menebarkan semangat kebermanfaatan.

Mari kita hadapi dan lawan wabah pandemi corona ditengah kita semua dengan menebarkan kebaikan. Salah satunya melalui ajang “Parade Kebaikan Untuk Negeri” dalam momen tasyakur Milad MAI Foundation yang ke 6,“ papar Erwin Setiawan Direktur MAI Foundation, dalam acara Tasyakur Milad Virtual melalui platform Zoom.