Sukses

Uniknya Restoran Indonesia di New York yang Tersembunyi di Dalam Toko Kelontong

Restoran yang menyajikan masakan Indonesia itu dinobatkan sebagai restoran terkecil di wilayah New York. Tetapi, popularitasnya tak bisa diremehkan.

Liputan6.com, Jakarta -  Bagi Anda yang tinggal atau sering ke luar negeri, menemukan restoran Indonesia mungkin jadi hal yang sulit ditemukan. Di beberapa negara Asia, apalagi Asia Tenggara mungkin masih cukup mudah kita temui. Namun beda dengan di Eropa, apalagi di Amerika Serikat (AS).

Uniknya, ada salah satu restoran makanan Indonesia yang berlokasi di Queens, New York, tapi tersembunyi dalam sebuah toko dan dinobatkan sebagai restoran terkecil di daerah tersebut. Dalam video yang diunggah di akun YouTube 'Munchies' yang berjudul ‘The Smallest Restaurant in NYC is Hidden in a Convenience Store’ pada 27 Agustus 2020, restoran tersebut bernama Warung Kamis.

Restoran yang menjual makanan Indonesia, berada dalam toko kelontong Indo Java. Sesuai namanya, Warung Kamis adalah tempat makan yang hanya buka setiap Kamis. Restoran kecil di New York ini didirikan oleh dua orang asli Indonesia, mereka adalah Elvi Goliat dan Viviane Chin.

Elvi mendirikan dan mengelola toko kelontong Indo Java, di mana banyak barang dagangan terutama bahan makanan yang berasal dari Indonesia. "Waktu pertama kali pindah ke sini (AS), tidak ada restoran makanan Indonesia, tidak ada minimarket yang menjual bahan makanan Indonesia," terang Elvi.

"Saya dan teman saya kemudian berpikir, kenapa kita tidak bangun restoran dan toko sembako? Kami juga ingin menawarkan makanan Indonesia," lanjutnya. Meski biaya sewanya termasuk mahal, ia akhirnya tetap membuka warung makan dengan memanfaatkan ruangan yang super kecil.

Elvi bertugas untuk mengelola toko kelontong, sementara Viviane menjadi koki untuk Warung Kamis. Elvi menyisihkan sedikit tempat toko kelontongnya untuk meletakkan beberapa meja makan untuk pengunjung.

"Kami dulu cuma punya satu meja, tapi karena banyak orang ke sini, kami menambah satu lagi. Jadi ada dua meja untuk tamu bersantap sekarang," terang Elvi.

Bukan hanya toko kelontong yang kecil, restoran mereka juga memiliki dapur yang sangat mungil. Ukurannya hanya cukup untuk dua orang, atau kata Viviane hanya sebesar kloset.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

2 dari 2 halaman

Bertemu dengan Banyak Orang Indonesia

Warung Kamis menyediakan berbagai menu yang berubah setiap minggunya. Salah satu menu yang ditawarkan terdiri dari nasi dengan lauk rendang daging, oseng cumi pedas, dan tumis labu siam. Hidangan tersebut diberi harga 10 dolar AS atau sekitar Rp150 ribu.

Usai makan di restoran, pengunjung bisa berbelanja di toko kelontong yang menyediakan bahan makanan Indonesia ini. Ada, bubuk cabai, tempe, terasi, kerupuk, kacang bungkus, saus sambal, mi instan dan masih banyak lagi. Selama pandemi toko dan restoran mereka pun tetap buka.

Dalam unggahan terbaru di akun Instagramnya, mereka mengunggah foto menu yang disajikan pada Kamis, 1 Oktober 2020 yaitu Gudeg Semarangan. Menu terdiri dari nasi putih, daging sapi kukus, opor ayam, tahu pedas, krecek, telur rebus dan sambal bajak.

Selain untuk makan di tempat, mereka juga melayani pesanan atau katering. Elvi juga mengungkapkan kebahagiaannya akan tempat ini, Indo Java dan Warung Kamis membuat ia bisa bertemu dengan banyak orang Indonesia lain yang tinggal di New York.

"Di New York sekarang ini ada sekitar empat ribu orang Indonesia dan sebagian besar tinggal di sini di Queens, kota ini memang banyak ditinggali imigran dari berbagai negara jadi pasarnya cukup bagus untuk usaha kita," tutup Elvi.