Sukses

Sambut Halloween, Universal Orlando Hadirkan Wahana Rumah Hantu Bertema Social Distancing

Dua wahana rumah hantu di Universal Orlando ini mengusung tema berbeda yang siap memberi pengalaman horor tak terlupakan bagi pengunjung.

Liputan6.com, Jakarta - Universal Orlando sempat berencana  membatalkan acara malam Halloween karena COVID-19. Namun, dengan berbagai penyesuaian, wahana Universal Monsters: The Bride of Frankenstein Lives tetap bakal memanjakan pengunjung.

Sebelum masuk, mereka akan diwajibkan memkai hand sanitizer. Pihak taman hiburan memang memprioritaskan kesehatan, demi mencegah peningkatan kasus virus corona baru.

Saat memasuki wahana rumah hantu tersebut, scareactor akan menakuti melalui pembatas plastik. Mereka juga dilarang menyentuh bagian fisik pengunjung dan sebaliknya.

Selain itu, scareactor pun diharuskan memakai penutup wajah yang menyatu dengan kostum sangat mengerikan. Pengunjung juga harus tetap menggunakan masker.

Dengan menerapkan jarak aman, Universal Orlando membuat dua rumah hantu. Wahana itu pun diklaim lebih mengerikan dari sebelumnya.

 

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 2 halaman

Batasi Jumlah Pengunjung

Pengunjung Universal Orlando bisanya bis mencapai ribuan dari seluruh dunia, apalagi saat perayaan Haloween. Kendati, berkaca pada kondisi sekarang, pihaknya membatasi jumlah pengunjung.

Terlepas dari itu, tak ada yang dirombak dari wahana ini. Universal Monsters: The Bride of Frankenstein Lives dijelaskan bakal membuat para pengunjung menyaksikan pengantin ikonis yang mencoba menghidupkan kembali cinta sejatinya dengan cara yang 'dingin' dan 'berdarah'. 

Sedangkan, dalam Revenge of the Tooth Fairy, pengunjung akan menyaksikan sebuah ritual mengerikan. Pihak taman hiburan melarang pengunjung di bawah usia 13 tahun untuk masuk.

Kedua rumah hantu itu beroperasi sejak 3 Oktober sampai 1 November. (Vriskey Herdiyani)