Sukses

Pangeran Harry dan Meghan Markle Disebut akan Sukses di Amerika Serikat

Untuk dipuja di Amerika, yang perlu dilakukan Pangeran Harry dan Meghan Markle hanyalah mengambil seekor anjing dari tempat penampungan.

Liputan6.com, Jakarta - Kepindahan Pangeran Harry dan Meghan Markle memberi suasana baru dalam kehidupan mereka. Pasangan suami istri itu dinilai akan mendapatkan kesuksesan di California, Amerika Serikat.

Hal tersebut disampaikan oleh Christina Oxenberg, seorang sosialita dan Putri Elizabeth dari Yugoslavia (sepupu kedua Pangeran Charles). Menurut kerabat kerajaan Inggris itu, apa yang mendapat cemoohan di Inggris akan dipuji di Amerika, dilansir dari Insider, Selasa, 6 Oktober 2020.

Christina juga mempertimbangkan tentang kepindahan pasangan itu ke Santa Barbara dalam sebuah artikel untuk majalah Inggris. Bagi Christina, mungkin terlalu banyak yang diharapkan oleh orang Inggris dari mereka.

"Untuk dipuja di Amerika, yang perlu dilakukan Harry dan Meghan hanyalah mengambil seekor anjing dari tempat penampungan," ujar Christina dilansir dari Daily Mail.

Kata Christina, orang Amerika mudah untuk dibuat senang. Tak hanya itu, jurnalis Amerika juga cenderung memperlakukan Pangeran Harry dan Meghan Markle dengan sangat baik. Hal itu sangat kontras dengan hubungan mereka dengan media Inggris.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 2 halaman

Gangguan Tabloid

Harry dan Markle telah bergumul dengan pers sejak hubungan mereka dipublikasikan pada 2016. Mantan aktris itu bahkan mengatakan teman-temannya memperingatkannya agar tidak berkencan dengan pangeran karena gangguan tabloid.

"Teman-teman Inggris saya menyampaikan kepada saya, 'Saya yakin dia hebat, tetapi Anda tidak boleh melakukannya, karena tabloid Inggris akan menghancurkan hidup Anda,'" kata Markle dalam film dokumenter ITV tahun lalu.

Awal tahun ini, pasangan itu memutuskan semua kontak dengan empat tabloid utama Inggris, yaitu The Sun, The Daily Express, The Daily Mirror, dan The Daily Mail. Mereka pindah ke Santa Barbara, California, awal tahun ini setelah sebelumnya menghabiskan waktu di Kanada setelah mengumumkan pengunduran diri mereka dari Kerajaan Inggris.