Sukses

Maskapai Singapura Layani Pesan Antar Paket Makanan Mewah Pesawat ke Rumah

Para pemesan paket makanan mewah Singapore Airlines tak hanya akan mendapatkan hidangan lezat buatan koki ternama tetapi sensasi menyantap bak duduk di kelas bisnis pesawat.

Liputan6.com, Jakarta - Guna terus berinteraksi dengan pelanggan sekaligus beradaptasi di kondisi pandemi Covid-19 yang serba tak pasti, Singapore Airlines berinisiatif untuk memberikan layanan delivery berbagai menu makanan pesawat kepada konsumen di rumah. Menu mewah tersebut diharapkan dapat memberi sensasi yang sama saat menyantap menu makanan di kelas satu atau kelas bisnis dari rumah masing-masing.

Melansir Strait Times, Rabu, 7 Oktober 2020, saat pihak Singapore Airlines melalui SIA@Home meluncurkan layanan tersebut, orderan pun mulai berdatangan. Pada hari peluncuran layanan pesan-antarnya, Senin, 5 Oktober 2020, mereka telah menerima sebanyak 57 pesanan dari pelanggan dari situs pemesanan resmi di krisshop.com.

"Dalam waktu 30 menit setelah layanan ditayangkan pada tengah malam, kami telah menerima 10 pesanan," kata Betty Wong, Wakil Presiden Divisi Maskapai Penerbangan untuk Layanan dan Desain Penerbangan Singapore Airlines.

 

Lebih dari 56 persen total pesanan merupakan menu makanan kelas satu. Namun, tak hanya makanan yang dipesan pelanggan, karena 72 persen dari total pesanan juga termasuk pembelian barang tambahan seperti porselen, kacamata, atau suvenir lain dari SIA.

Harga menu mewah tersebut dapat diperoleh mulai dari 288 dolar Singapura, setara Rp3,1 juta untuk makanan kelas bisnis porsi dua orang, dan 448 dolar Singapura atau Rp4,8 juta untuk makanan kelas satu porsi dua orang. Paket menu makanan tersebut juga termasuk anggur (wine) dan berbagai alat perlengkapan dari merek mewah Prancis Lalique untuk paket kelas satu dan Penhaligon untuk paket kelas bisnis.

Betty Wong juga mengungkapkan bahwa perlengkapan seperti parfum Inggris Penhaligon's sebenarnya belum diluncurkan dalam penerbangan Singapore Airlines sebelumnya, jadi pelanggan yang memesan makanan kelas bisnis akan menjadi yang pertama mendapatkannya.

Pelanggan dapat memilih untuk menambahkan sampanye dan tambahan lainnya ke paket menu mereka, dan harganya dapat mencapai S$388, setara 4,2 juta rupiah untuk paket kelas bisnis teratas, yang mencakup 14 buah set peralatan makan dari merek Narumi, kacamata, berbagai perlengkapan, sandal, kaus kaki, hingga penutup mata.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 2 halaman

Juru Masak Internasional

Pihak SIA@HOME pun menjamin kualitas makanannya dengan rasa yang berkelas dan otentik. Pasalnya, resepnya diciptakan oleh koki dari panel kuliner internasionalnya. Mereka adalah Georges Blanc dari Restoran bintang tiga Michelin Georges Blanc di Prancis, Matt Moran dari Aria di Australia, Yoshihiro Murata dari Kikunoi dengan tiga bintang Michelin di Jepang, dan Sanjeev Kapoor selaku koki, pembawa acara televisi, dan penulis buku masakan dari India.

"Ini bukan sekadar layanan pengiriman ke rumah," kata Betty Wong kepada media pada Senin (5 Oktober). "Ini tentang menciptakan pengalaman di rumah, dengan anggur (wine), sate, dan roti bawang putih yang dirindukan orang."

Untuk itu, maskapai asal Singapura ini berusaha membuat pengalaman pemesanan dan penerimaan sebaik mungkin. Tim dari awak kabin juga akan memandu pelanggan untuk menentukan pilihan mereka. Setelah pesanan dikonfirmasi, pelanggan akan dikirimi email yang berisi pesan selamat datang, video dari koki yang makanannya telah mereka pilih, video dari para ahli wine, dan berbagai instruksi untuk menghangatkan makanan.

Selain itu, mereka juga telah menyiapkan daftar lagu untuk didengarkan pelanggan saat menyantap makanan mereka di rumah masing-masing. Antony McNeil, Direktur Makanan dan Minuman Singapore Airlines mengungkapkan bahwa makanan tersebut juga akan dikirim dengan cara yang sama seperti saat di pesawat, yakni diletakkan pada wadah aluminium foil.

Pelanggan juga dapat menambahkan pengalaman makan mereka agar lebih sempurna dengan memesan layanan koki eksklusif untuk datang ke rumah, memanaskan makanan, mengatur piring, dan menyajikan makanan. (Brigitta Valencia Bellion)