Sukses

Singapura Segera Rilis Perjalanan Kapal Pesiar Tanpa Tujuan

Sebagai proyek percobaan, Singapura meluncurkan dua jalur pelayaran, yaitu Genting Cruise Lines' World Dream dan Quantum of The Seas Royal Caribbean International.

Liputan6.com, Jakarta - Serupa layanan wisata penerbangan tanpa tujuan, Singapura menghadir perjalanan kapal pesiar tanpa tujuan. Pihaknya telah menyiapkan dua jalur pelayaran yang akan mulai beroperasi pada November 2020 mendatang.

Sebagai proyek percobaan CruiseSafe, Genting Cruise Lines World Dream dan Quantum of The Seas Royal Caribbean International telah dipilih khusus untuk melayani penduduk Singapura saja. Namun, mengutip The Straits Times, Jumat, 9 Oktober 2020, Dewan Pariwisata Singapura (STB) memastikan akan mengurangi kapasitas penumpang hingga 50 persen.

Pelayaran tersebut akan jadi perjalanan kapal pesiar, yang berangkat dan kembali ke pelabuhan yang sama, tanpa singgah di pelabuhan lain. Persiapannya juga diikuti dengan pengembangan seperangkat pedoman keselamatan untuk mencegah terjadinya penyebaran virus di atas kapal pesiar nantinya.

Kapal World Dream Genting Cruise Lines dikabarkan akan mulai berlayar pada 6 November, sementara Quantum of the Seas Royal Caribbean baru akan beroperasi pada Desember. STB mengatakan, dua jalur pelayaran ini dipilih karena mereka telah menunjukkan kemampuan menerapkan protokol dan tindakan pencegahan yang diperlukan, di mana saat ini sedang dalam proses sertifikasi dengan DNV GL.

Dalam pelayaran nanti, calon penumpang juga harus menjalani tes Covid-19 sebelum naik ke kapal pesiar. Mereka pun harus mematuhi protokol kesehatan yang berlaku, seperti memakai masker dan menjaga jarak sekitar satu meter dengan kelompok penumpang lainnya.

Michael Goh, Kepala Pemasaran Internasional Genting Cruise Lines dan Presiden Dream Cruises, mengatakan bahwa jalur pelayaran ini akan memberi penduduk Singapura lebih banyak pilihan liburan, selain wisata di daratan. “Kami sangat senang jadi kapal pesiar pertama yang memulai kembali operasinya, di sini, di Singapura, dan memberi dorongan yang sangat dibutuhkan untuk industri pariwisata lokal,” katanya.

 

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 2 halaman

Kantongi Dukungan Internasional

Paket wisata kapal pesiar tersebut akan dibagi dua, yakni dua malam mulai dari 359 dolar Singapura atau sekitar Rp3,9 juta, dan paket wisata tiga malam mulai dari 509 dolar Singapura atau setara Rp5,5 juta. 

STB juga mengatakan akan menjalankan pemeriksaan reguler dalam kapal selama pelayaran. Perusahaan pelayaran yang terbukti tak patuh pada protokol kesehatan dan aturan pelayaran berkaitan pandemi akan menghadapi sanksi berupa denda, penangguhan pelayaran, dan pencabutan sertifikasi CruiseSafe.

Kelly Craighead, Presiden dan Kepala Eksekutif Asosiasi Jalur Kapal Pesiar Internasional, mengatakan bahwa mereka mendukung rencana dimulainya kembali perjalanan kapal pesiar lokal yang dikelola dengan sangat berhati-hati. Juga, bekerja dalam batasan internasional diatur, seperti yang akan dilakukan Singapura.

“Kami telah melihat bahwa kegiatan pelayaran dengan sistem pembatasan dan dikontrol dengan hati-hati di beberapa wilayah sudah kembali dimulai, terutama di Eropa dan sebagian Asia. Keberhasilan ini, bersama langkah-langkah kesehatan ekstensif yang mendukungnya, akan membantu menginformasikan respons industri pelayaran global terhadap Covid-19, ” imbuhnya. (Brigitta Valencia Bellion)