Desainer Jepang Modifikasi Tas Dior dan Louis Vuitton untuk Bawa Minuman Boba

Christian Dior — Tas keluaran Dior dipakai untuk bawa miinuman boba. (dok. Instagram @dimda_/https://www.instagram.com/p/CDeOnwelTE0/)

Liputan6.com, Jakarta - Lewat kreasi seorang desainer asal Jepang, Daisuke, minuman boba yang sangat populer, terutama di negara-negara Asia, hadir dalam "kemasan tak biasa." Bagaimana tidak, dalam membawanya, pemilik akun Instagram @dimda_ ini menggunakan modifikasi tas keluaran rumah mode mewah.

Kreasi pertamanya berupa tas Dior yang tampak membawa minuman boba. Sling bag beraksen transparan tersebut berukuran persis satu gelas plastik standar minuman boba.

Desain gabungan barang branded dengan minuman biasa membuatnya dipuji banyak orang. Bahkan, sebagian di antaranya mengungkap konsep tersebut sangat mungkin diaplikasikan dalam sehari-hari.

"Pakai busana kasual, tapi tetap punya pernyataan fesyen. Modifikasi ini adalah ide brilian," tulis salah satu pengguna Instagram.

Salah satu karya terbarunya, yakni tas Louis Vuitton untuk membawa kopi, membuat warganet berkomentar betapa mereka sangat menyukai dan membutuhkan tas tersebut. Di foto tersebut, desain tas sebenarnya tak rumit.

Melansir laman AsiaOne, Sabtu, 10 Oktober 2020, tas pembawa minuman tersebut dilengkapi dua lubang di bagian bawah agar muat untuk dua minuman.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Seorang Desainer membuat helm Star Wars dari bahan tas bekas Louis Vuitton

2 dari 2 halaman

Tak Fungsional?

Tas keluaran Louis Vuitton dipakai untuk bawa minuman boba. (dok. Instagram @dimda_/https://www.instagram.com/p/CFruWXdloUH/)

Jika Anda bertanya-tanya apakah desainnya membuat tutup gelas minuman terlepas, Daisuke menyebutkan di sebuah utas bahwa ia sudah mencoba berjalan dengan tas tersebut. Selama waktu itu, minumannya baik-baik saja.

Dalam sebuah wawancara dengan majalah daring HIGHXTAR, Daisuke mengungkap, ia mulai mendaur ulang tas desainer vintage sekitar setahun lalu. Proses ini dilakukan dengan memodifikasi desain hingga tampilannya berbeda dari bentuk asli.

Dengan membuat item dari tas yang tak lagi digunakan, perubahan ini bermaksud mentransformasi barang tersebut jadi baru kembali. Perubahan ini membuat tas tersebut masih bisa dipertimbangkan dalam ranah mode, katanya pada media daring PAUSE.

Selain keduanya, desain unik Daisuke sebenarnya sangat bervariasi, mulai dari tas masker Prada hingga tas toilet Fendi.

Meski belum tahu apakah tas kustom miliknya akan dijual, Anda dapat mengirim email pada sang desainer di dimda.210@gmail.com untuk menanyakannya, menurut laporan 8 Days.