Liputan6.com, Jakarta - Seorang perempuan asal New York, Amerika Serikat, kedapatan memamerkan celana kulit barunya dari Zara. Pada ulasan tersebut, ia menyarankan sesama pembeli untuk tak memakainya ke tempat umum.
Melalui video yang diunggah di akun TikTok, Julialennaaa, beberapa waktu lalu, ia membagikan rekam gambar terkait alasannya. Tak disangka bahwa video tersebut viral dan telah ditonton lebih dari tiga juta kali.
Julia bercerita, ia membeli celana tersebut karena modelnya yang lucu. Berjenis kulit flare-y dengan ikat pinggang, bawahan yang dimaksud dijual seharga 29,99 pound sterling (Rp570 ribu).
Advertisement
Baca Juga
Saat itu, ia sedang makan malam bersama keluarga. "Dalam perjalanan keluar (tempat makan), kakak saya menjatuhkan ponselnya, jadi saya membungkuk untuk mengambilnya dan ini terjadi (terdengar suara kentut)," kata Julia, melansir laman The Sun, Jumat, 16 Oktober 2020.
Ia sangat bersyukur, lantaran saat kejadian memalukan itu berlangsung, ia sedang bersama keluarga. Karena insiden itu, Julia berulang kali melakukan gerakan yang sama, yakni membungkukan badan mengenakan celana kulit dan merekamnya.
Percobaan itu membuktikan bahwa gerakan yang dimaksud membuat celana kulit terus mengeluarkan suara kentut. "Jadi, ini peringatannya kalau mau beli celana ini. Jangan membungkuk!" ujar Julia.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Perlu cara tertentu untuk mencuci celana jeans dengan benar. Jangan mencuci jeans menggunakan air terlalu tinggi. Bisa bikin warna asli jeans memudar.
Bukan Satu-Satunya 'Korban'
Tak butuh waktu lama untuk video tersebut menarik perhatian warganet. Di kolom komentar, tak sedikit pengguna mengaku mengalami kejadian serupa ketika memakai celana berbahan kulit.
"Saya juga pernah mengalami kejadian yang sama saat jadi (pengemudi) Uber," tulis salah satu pengguna TikTok. Walau saat kejadian mengaku malu, pengalaman ini tergolong kocak bagi mereka pada akhirnya.
Sementara, kebanyakan warganet sepakat bahwa kejadian tersebut benar-benar lucu. "Maaf, tapi saya harus tertawa," komentar salah satunya. (Vriskey Herdiyani)
Advertisement