Sukses

Pengurangan Asupan Garam untuk Kurangi Resiko Hipertensi dan Meningkatkan Sistem Imun

Mengurangi asupan garam atau diet rendah garam jadi salah satu upaya untuk mengurangi risiko hipertensi.

Liputan6.com, Jakarta – Dalam upaya untuk terus mensosialisasikan fakta-fakta keamanan Bumbu Umami dan Monosodium Glutamat (MSG) ditengah masa pandemi COVID-19 ini, PT AJINOMOTO INDONESIA bekerjasama dengan INAVIGA INDONESIA menyelenggarakan Acara Webinar: “Salt Reduction Strategy to Reduce the Risk of Hypertension”.

Webinar yang dilaksanakan pada Kamis, 22 Oktober 2020, ini menghadirkan pembicara atau pakar yang sudah sangat ahli di bidangnya, yakni Prof Dr. Ir. Ahmad Sulaeman, MS, C.Ht, Guru Besar Bidang Keamanan Pangan & Gizi di Fakultas Ekologi Manusia (FEMA) IPB, dan peserta pada webinar kali ini mencapai 340, dan datang dari kalangan Nutritionist & Dietitians.

Di masa pandemi COVID-19 seperti sekarang ini, masyarakat Indonesia sangat khawatir akan kondisi penyakit degeneratif, seperti Hipertensi, dan sistem imun pada diri masing-masing, karena mempengaruhi proses pemulihan jika terkena virus COVID-19.

Oleh karena itu, PT AJINOMOTO INDONESIA sebagai perusahaan yang sangat concern dengan isu kesehatan & asupan nutrisi, tak henti-hentinya berupaya untuk mensosialisasikan pentingnya menjaga asupan nutrisi melalui berbagai cara.

Menurut Prof Ahmad Sulaeman, sebenarnya ada banyak cara untuk mengurangi risiko hipertensi, mulai dari jalankan gaya hidup sehat dengan berolahraga teratur, dan hindari kebiasaan merokok dan minuman alkohol, hingga yang cukup kompleks dengan menjalankan Diet DASH (Dietary Approaches to Stop Hypertension).

Namun, kita juga bisa mengurangi asupan garam atau diet rendah garam, sebagai salah satu upaya yang esensial dan cukup mudah dilakukan untuk mengurangi risiko hipertensi.

“Untuk mensiasati pengurangan asupan garam atau diet rendah garam, kita dapat mengganti penggunaan sebagian garam dengan bumbu umami seperti MSG yang akan memberikan dampak positif lainnya.

Jadi, jika kalian tetap ingin makanan yang dikonsumsinya memiliki cita rasa yang tinggi, namun sekaligus ingin diet rendah garam juga, cara ini sangat sesuai. dan faktanya, strategi ini juga dapat meningkatkan sistem imun kita,” ungkap Prof. Ahmad, saat memberikan materi dalam acara webinar.

“Kandungan natrium pada MSG itu hanya 1/3 kandungan natrium pada garam dapur normal, dan sudah banyak juga penelitian terdahulu yang membuktikan bahwa penggunaan MSG bermanfaat untuk membantu penurunan asupan garam namun tetap menjaga palatabilitas makanannya. Ini juga terbukti dengan sertifikasi halal MUI dan izin BPOM bahwa penggunaan MSG sangat aman, sepanjang sesuai dengan anjuran penggunaan,” lanjutnya.

“Acara Webinar dari AJINOMOTO INDONESIA tidak akan berhenti sampai di sini saja, masih akan ada 15 Webinar lainnya yang akan menghadirkan narasumber kompeten dengan topik-topik menarik seputar gaya hidup sehat dan asupan nutrisi seimbang yang sangat dibutuhkan di masa pandemi ini,” terang Katarina Larasati, Public Relations Manager selaku AJINOMOTO INDONESIA.