Sukses

Rambut Baru Ellen DeGeneres yang Kembali Pandu Talk Show Usai Skandal

Kembali ke set talk show setelah skandal, Ellen DeGeneres memilih mengganti gaya rambutnya.

Liputan6.com, Jakarta - Ada yang berbeda dengan penampilan pembawa acara televisi Ellen DeGeneres. Perempuan 62 tahun ini memilih mengganti gaya rambutnya di debut The Ellen DeGeneres Show pekan ini.

Ellen biasanya tampil dengan potongan rambut pixie yang sudah jadi gaya khasnya. Namun kini, ia memilih gaya rambut yang disisir ke belakang. Dilansir dari People, Kamis (22/10/2020), penggemarnya seketika bereaksi akan perubahan tampilan itu.

Tak sedikit yang mengatakan bahwa sleek style itu mirip dengan istrinya, Portia de Rossi, beberapa tahun lalu. Gaya rambut itu sendiri bukan pertama kali diperlihatkan Ellen DeGeneres.

Kala itu, Ellen terlihat mengenakan kemeja biru dengan corak putih yang menghiasi seluruh bagian atasan. Blazer putih, celana jeans, jam tangan, kaus kaki warna mustard, dan sepatu putih pun melengkapi keseluruhan look.

Pada 2019, Ellen mendokumentasikan episode dengan rambut pendek yang terlihat lebih cerah dan pendek. Hal ini dilakukan setelah pewarnaan yang menghancurkan rambutnya.

"Kalau punya rambut pendek, harus sering diwarnai karena rambut saya cepat tumbuh. Jadi, saya terus mewarnainya. Terkadang tone-nya berbeda," kata Ellen.

Ia menyebut ingin mempercepat proses menggunakan foil untuk menonjolkan rambut dan mewarnai seluruhnya. Tapi, Ellen dengan cepat mempelajari teknik bleach dan tone yang masih membutuhkan waktu berjam-jam untuk menyelesaikannya.

"Rambut saya rontok. Saya menyentuh kepala dan rambut saya rontok. Saya pikir rambut saya sangat memalukan," katanya.

Ia kemudian menyewa tim pewarna rambut untuk membuat janji di rumah guna memperbaiki warna yang berani. Untungnya, rambut Ellen DeGeneres selamat dari kegagalan pewarnaan dan terlihat lebih berisi dari sebelumnya dengan gaya barunya.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 2 halaman

Transformasi

Transformasi rambut terbarunya terjadi hanya beberapa minggu setelah ia membahas tuduhan toxicity di tempat kerja. Hal itu disampaikan dalam monolog pembukaan berdurasi enam menit di pemutaran perdana season ke-18 talk show itu.

"Seperti yang mungkin Anda dengar, musim panas ini ada tuduhan lingkungan kerja yang toxic di acara kami, dan kemudian ada penyelidikan. Saya belajar hal-hal yang terjadi di sini seharusnya tidak pernah terjadi," kata Ellen.

"Saya menganggapnya sangat serius, dan saya ingin berkata saya sangat menyesal pada orang-orang yang terdampak," lanjutnya. Penayangan perdana dilakukan setelah WarnerMedia menjalani penyelidikan internal terhadap The Ellen DeGeneres Show menyusul berbagai keluhan toksisitas di tempat kerja.

Ellen sejak itu meminta maaf pada stafnya, dan tiga produser, yakni Ed Glavin, Kevin Leman dan Jonathan Norman, yang telah berpisah dengan acara ini. Staf di acara tersebut juga baru-baru ini mengetahui bahwa mereka sekarang akan menerima lebih banyak manfaat. Kendati, tak dijelaskan secara rinci, manfaat apa yang dimaksud.