Sukses

Tak Punya Duit, Calon Pengantin Minta Undangan Bayari Bulan Madu ke Eropa

Calon pengantin itu menetapkan target sumbangan 30 ribu Pound sterling untuk membayar biaya pernikahan dan bulan madunya.

Liputan6.com, Jakarta - Persiapan pernikahan seharusnya menjadi momen bahagia, baik bagi pasangan pengantin juga orang-orang terdekat. Namun tidak dengan kisah calon pengantin yang justru memaksa tamu membayar acara pernikahan hingga bulan madu mereka.

Dilansir dari laman The Sun, Kamis, 22 Oktober 2020, sebuah unggahan di Facebook seketika viral di Reddit. Unggahan itu menunjukkan calon pengantin perempuan yang memohon dan berupaya meyakinkan teman dan keluarganya untuk memberi uang tunai agar ia dan suaminya nanti dapat tur ke Eropa selama sebulan.

Pasangan yang akan menikah dalam dua bulan ke depan itu berharap Covid-19 tak menghalangi tamu mereka untuk datang. Hal ini dikarenakan pasangan tersebut menginginkan uang dari tamu pernikahan.

"Semoga kalian baik-baik saja dan menyiapkan semua hadiah pernikahan (haha), uang tunai, dan hadiah pindah rumah yang besar. Kami benar-benar tidak sabar untuk melihat kalian semua (dan menerima hadiah kalian LOL) Desember ini," tulis calon pengantin perempuan.

Calon pengantin perempuan itu juga memiliki pesan untuk siapa saja yang berpikir untuk tidak datang. Hal tersebut dikatakannya berbahaya karena mereka memiliki 20 ribu dolar dan monetary goal minimum. Ia menyebut, sebagian besar dari uang tersebut akan menutupi biaya pernikahan mereka.

"Ini adalah untuk Anda. Pikirkan semua makanan, minuman, dan kesenangan yang akan Anda nikmati. Jadi kami sangat membutuhkan kalian untuk membuka dompet Anda dan berikan sedikit. Surga tak melarang jika Anda bermurah hati, kami benar-benar akan memesan tur Eropa," tambahnya.

"Idealnya Anda akan menyumbang hingga 30 ribu dolar AS jadi (tunangan) dan saya dapat menghabiskan satu bulan untuk bepergian, mengunjungi bar dan banyak lagi tempat di Eropa," katanya.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 2 halaman

Tawaran Hadiah Aneh

Calon pengantin perempuan juga meminta tamu untuk bersimpati karena Covid-19 membawa depresi dalam hidup mereka. "Jadi kami sangat membutuhkan kalian untuk membuka dompet Anda dan berikan sedikit uang," lanjutnya.

Ia menawarkan beberapa hadiah aneh untuk orang-orang yang ingin menyumbang. Ia akan memberikan kartu ucapan terima kasih dengan ciuman lipstik bagi mereka yang menyumbang di bawah 1.000 dolar AS.

Lalu, siapa saja yang bersedia memberi hingga 1.500 dolar AS akan mendapat thong pengantin perempuan. Meski, ia mengonfirmasi bahwa itu dengan persetujuan calon pengantin pria.

Berlanjut hingga 2.500 dolar AS akan diberi sebotol anggur dan cokelat Lindt, sedangkan sumbangan hingga 5.000 dolar AS akan diundang ke bulan madu pasangan. 'Hadiah utama' diajak berakhir pekan bersama pasangan jika orang bersedia menyumbang hingga 6.000 dolar AS.

Terkait permintaan tersebut, deretan komentar bernada pedas membanjiri kolom komentar. "Semakin banyak kita belajar, semakin banyak mereka semakin sampah," tulis seorang warganet.

"Saya tidak bisa melupakan betapa bangganya beberapa orang norak," lanjut lainnya. "Dan apa masalahnya dengan cokelat yang 'diumpankan' kepada Anda? Mengerikan!" tambah warganet lain.