Paket Perjalanan Misteri dari Maskapai Selandia Baru, Calon Penumpang Tak Tahu Dibawa ke Mana

Ilustrasi pesawat terbang. (dok. unsplash.com/Asnida Riani)

Liputan6.com, Jakarta - Wajah industri perjalanan banyak berubah karena hantaman pandemi corona Covid-19. Akibat kondisi tersebut, tak sedikit maskapai penerbangan yang beradaptasi dan memutar otak untuk kembali membangkitkan geliat perjalanan.

Salah satunya seperti yang dilakukan oleh Air New Zealand yang berupaya memikat kembali wisatawan dengan sentuhan misteri yang bikin penasaran. Dilansir dari laman Travel and Leisure, Jumat (23/10/2020), negara ini bertindak cepat dalam pengendalian corona Covid-19.

Sejak Juni lalu, perjalanan domestik telah diizinkan dan maskapai ini merilis paker "Mystery Breaks". Paket ini mengemas perjalanan penumpang tidak akan tahu ke mana mereka pergi hingga dua hari sebelum keberangkatan.

Paket termasuk penerbangan domestik pulang-pergi ke salah satu dari 20 destinasi di Selandia Baru. Deretan destinasi itu sebut saja, Hamilton, Auckland, Gisborne, New Plymouth, dan Wellington di North Island atau Christchurch, Dunedin, Invercargill, Queenstown, dan Timaru di South Island dan menginap di Hotel Accor.

Ada tiga paket yang dapat dipilih wisatawan, pertama, Great Mystery Break dengan harga mulai dari 599 dolar AS atau sekitar Rp8,8 juta per orang untuk dua malam. Paket ini termasuk hotel bintang tiga hingga empat, sarapan setiap hari, dan return hotel transfers.

Maskapai Selandia Baru ini juga menghadirkan paket Deluxe Mystery Break, mulai 699 dolar AS atau setara Rp10,2 juta per orang selama dua malam. Paket tersebut termasuk menginap di hotel bintang empat hingga empat setengah, sarapan harian, dan mobil sewaan.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Maskapai Thai Airways memiliki ide unik untuk menutupi kerugian selama pandemi. Mereka membuka restoran dengan konsep suasana penerbangan.

2 dari 2 halaman

Bangkitka Industri Perjalanan

Ilustrasi pesawat Air New Zealand (AFP Photo)

Terakhir, Luxury Mystery Break, yang dimulai seharga 1.629 dolar AS atau setara Rp23,9 juta per orang untuk dua malam dengan hotel bintang lima. Paket ini termasuk sarapan dan makan malam setiap hari, dan mobil sewaan yang mewah.

Maskapai ini berharap paket tersebut akan mendorong warganya untuk menjelajahi negara itu kembali. Paket juga memungkinkan fleksibilitas, termasuk tidak ada biaya perubahan untuk perjalanan hingga akhir Maret 2021.

Selain itu, masih ada penawaran menarik lainnya. Maskapai ini menawarkan voucer liburan yang akan dibeli sebagai hadiah, tepat pada waktunya untuk liburan.