Sukses

Semilir, Brand Fashion Motif Ecoprint yang Unjuk Gigi di Final Kreatif Lokal Award 2020

Semilir merupakan brand fashion yang mengusung teknik ecoprint, sebuah proses mentransfer warna daun ke kain melalui kontak langsung sehingga menghasilkan warna dan motif kain secara alami.

Liputan6.com, Jakarta Semilir merupakan brand fashion asal Bantul, Yogyakarta yang mengusung teknik ecoprint, sebuah proses mentransfer warna daun ke kain melalui kontak langsung sehingga menghasilkan warna dan motif kain secara alami. Lewat teknik unik yang ramah lingkungan dan kontribusinya terhadap masyarakat sekitar, Semilir, menjadi finalis Kreatif Lokal Award 2020 di kategori fashion bersama dua UKM lain yakni Ezmour dan Balabalabear.

Ketiganya telah selesai mengikuti sesi penjurian babak final pada 18 Oktober 2020 lalu secara virtual melalui Vidio. Pemenang dari kategori fashion Kreatif Lokal Award 2020 bakal diumumkan pada 13 November 2020 bersamaan dengan kategori lain seperti fotografi, pertunjukan, kuliner, kriya, dan video.

Semilir didirkan oleh Alfira Oktaviani pada tahun 2018 lalu. Dijelaskan oleh Alfira, semilir berasal dari bahasa jawa yang artinya silir, angin yang menyejukan. Melalui filosifi ini, Alfira oktaviani sebagai Owner berharap Semilir dapat menyejukkan bagi lingkungan dan masyarakat dan tentunya penikmat produk semilir.

Segmen pasar kami menengah ke atas, dengan sasaran wanita usia 20-60 tahun di kota-kota besar yang menyukai produk lokal, handmade, dan ramah lingkungan. Sehingga mereka dapat menikmati suasana alam di perkotaan dengan menggunakan produk kami.

"Kami ingin memberikan angin segar kepada wanita perkotaan melalui fashion dengan teknik Ecoprint," ujar Alfira.

Adapun segmen pasar dari Semilir adalah menengah ke atas, dengan sasaran wanita usia 20-60 tahun di kota-kota besar yang menyukai produk lokal, handmade, dan ramah lingkungan.

"Sehingga mereka dapat menikmati suasana alam di perkotaan dengan menggunakan produk kami," tambah Alfira.

Fashion Ramah Lingkungan 

Lebih lanjut, Alfira mengatakan Semilir merupakan usaha yang bergerak dibidang ecofashion bertema ecoprint yang mengusung konsep ethical fashion. Dengan teknik ecoprint, Semilir menjadi salah satu alternatif fashion yang ramah lingkungan, dengan proses pewarnaan menggunakan dedaunan asli alam Indonesia.

Produk Semilir antara lain Pakaian, Kain Semilir, Tas, Dompet, Outer, Scarf, sajadah dan terbaru adalah masker.

"Kami mengusung konsep Ethical Fashion yang memperhatikan lingkungan dan pemberdayaan ibu-ibu sekitar," ujar Alfira.

 
 
 
View this post on Instagram

A post shared by semilir ecoprint artisan (@senandung.semilir) on

Salah satu produk unggulan Semilir adalah ecoprint pada kulit kayu Lantung khas Bengkulu. Bukan tanpa sebab kenapa pemilik memilihnya. Lewat usaha Semilir ini, Alfira berharap kulit kayu lantung tetap lestari sebagai warisan wastra Indonesia dan mengenalkan kembali pesona kain lantung Bengkulu kepada dunia Internasional.

Berdayakan Ibu-Ibu Rumah Tangga

Melalui usaha Semilir ini, Alfira ingin memberdayakan masyarakat terutama kelompok ibu-ibu sehingga para ibu rumah tangga memiliki penghasilan tambahan untuk keluarga. Selain itu, Alfira juga berharap dapat membangun dan memperkenalkan desa pengrajin ecoprint.

 
 
 
View this post on Instagram

A post shared by semilir ecoprint artisan (@senandung.semilir) on

"Memberikan keterampilan ecoprint kepada ibu-ibu di lingkungan sekitar. Komitmen ke depan ingin membangun dan memperkenalkan desa pengrajin ecoprint sehingga terbentuknya ekosistem usaha di lingkungan tempat tinggal kami," ujar Alfira.

Menariknya lagi, Semilir juga mempertimbangkan dampak lingkungan serta memperhatikan kesejahteraan sosial dan ekonomi. Terutama pihak-pihak yang terlibat dalam proses pembuatannya.

Salah satu pengrajin Semilir yang juga Ibu Rumah Tangga mengaku perekonomiannya terbantu dengan keterlibatannya bersama Semilir.

"Dengan adanya Semilir, kami ibu-ibu rumah tangga bisa memanfaatkan waktu luang kami dengan lebih efektif dan mendapatkan penghasilan tambahan," ujar Ratnasari, pengrajin Semilir.

2 dari 2 halaman

Masker Ecoprint

Sebagai bentuk dukungan UMKM maju bersama lawan Corona, Semilir turut membagikan masker secara gratis kepada masyarakat yang membutuhkan.

Pembuatan masker ecoprint yang melibatkan beberapa pengrajin ecoprint, penenun dan penjahit. Berkumpul maju bersama tak pandang jenama, hanya kami UMKM. Kain tenun berbahan katun tebal sepanjang 40 m di buat secara singkat, namun tidak menghianati proses, bersama pekerjaan lebih mudah, bersama saling menguatkan menghadapi kenyataan yang harus dijalani.tetap tegap melawan kondisi ini.

 

 
 
 
View this post on Instagram

A post shared by semilir ecoprint artisan (@senandung.semilir) on

Melalui event Kreatif Lokal Award 2020 ini, Alfira berharap dapat menjadi pemicu semangat Semilir untuk terus tumbuh dan berkembang. Sebab sebelum pandemi corona, Omset Semilir mencapai Rp 50 juta per bulan. Pendapatan terbesar didapatkan dari berbagai event dan pameran yang diikuti. Karena pandemi Covid-19 mau tidak mau harus beralih ke online. 

Dukung mendukung Semilir, Anda bisa mendapatkan produk Semilir secara online seperti lewat Tokopedia, serta media sosial seperti Facebook dan Instagram @senandung.semilir.

Kreatif Lokal Award 2020 merupakan bagian dari rangkaian acara Festival Kreatif Lokal 2020, sebuah kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR) dari Adira Finance bekerja sama dengan Kemenparekraf RI bertemakan #BangkitBersamaSahabat yang diadakan mulai Agustus 2020 hingga Januari 2021 mendatang. Kegiatan ini merupakan bentuk dukungan Adira Finance terhadap program Kemenparekraf RI #BeliKreatifLokal dan Bangga Buatan Indonesia.

Total UKM yang mengikuti ajang Kreatif Lokal Award 2020 mencapai 1.079 UKM yang terdiri dari binaan Kemenparekraf RI, konsumen Adira Finance dan masyarakat umum. Penghargaan Kreatif Lokal Award akan diserahkan pada 13 November 2020 mendatang, bertepatan dengan HUT ke-30 Adira Finance.

 

(*)

Video Terkini