Liputan6.com, Jakarta - Minyak esensial memiliki banyak hal yang ditawarkan lebih dari aromaterapi. Produk perawatan ini dapat digunakan untuk menangani ragam masalah, seperti kulit kepala yang terkelupas atau produksi minyak berlebih, menambahkan beberapa tetes minyak esensial ke rutinitas perawatan kulit Anda.
"Minyak esensial adalah ekstrak tumbuhan yang sangat pekat dan mudah menguap yang diperoleh melalui metode ekstraksi yang berbeda. Minyak esensial masuk ke tubuh terutama dengan tiga cara, yakni dioleskan ke kulit, dihirup, atau dicerna," kata Dr Geetika Mittal Gupta, pendiri dan direktur medis di ISAAC Luxe, New Delhi, seperti dilansir Vogue India, Minggu, 1 November 2020.
"Penting untuk memilih minyak esensial yang sesuai untuk masalah perawatan kulit dan jenis kulit Anda. Ditambah mereka harus diencerkan dengan minyak pembawa seperti minyak almond atau minyak jojoba," lanjutnya. Lantas, apa saja enam jenis minyak esensial yang bermanfaat untuk kulit? Simak rangkumannya berikut ini.
Advertisement
Baca Juga
1. Minyak esensial lavender
"Ini adalah anti-inflamasi yang dapat mengurangi kemerahan dan merupakan hidrator alami yang dapat memperbaiki kulit kering. Ini juga membantu dengan berbagai iritasi kulit, luka, goresan, luka bakar, dan juga dapat menenangkan kulit yang stres," kata Gupta
2. Minyak esensial ylang ylang
Ylang ylang disebut Dr. Pai menyeimbangkan produksi sebum dan berguna untuk merawat kulit berminyak atau kering. Aromanya yang eksotis juga bisa meningkatkan mood Anda. Gupta mengatakan, ini merangsang pertumbuhan sel dan membantu melawan berbagai tanda penuaan.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
3. Minyak esensial clary sage
Jika Anda menderita jerawat, tambahkan beberapa tetes minyak clary sage ke perawatan kulit Anda. "Ini adalah minyak esensial untuk mengontrol sebum berlebih. Tidak hanya dapat melawan tanda-tanda penuaan yang terlihat, tetapi juga mengatur produksi minyak untuk kulit kering dan berminyak," kata Gupta.
4. Minyak esensial geranium
Gupta menyebut, geranium adalah minyak serbaguna yang menyeimbangkan produksi minyak, melembapkan kulit, dan bagus untuk semua jenis kulit. Geranium dapat ditambahkan ke pelembap untuk membantu produksi minyak yang berlebihan dan kurang.
5. Minyak esensial neroli
Minyak neroli seharusnya bersifat sitofilaksis dan membantu regenerasi sel, menjadikannya bahan anti penuaan yang hebat. Gupta menyebut, minyak esensial ini dapat digunakan merawat jenis kulit yang mengalami penuaan hingga sensitif.
Selain itu, minyak jenis ini memiliki sifat antibakteri dan dapat digunakan untuk pengobatan jerawat. Sifat peremajaan Neroli berarti dapat digunakan untuk bekas luka dan stretch mark.
6. Minyak esensial cendana
"Ini secara efektif meredakan peradangan yang disebabkan oleh kulit kering. Dan itu adalah antiseptik yang dapat mengurangi hiper-pigmentasi dan munculnya bekas luka," kata Gupta. (Vriskey Herdiyani)
Advertisement