Sukses

Meghan Markle dan Pangeran Harry Disebut Tak Bakal Pulang Kampung Saat Natal

Kabar pasangan Pangeran Harry dan Meghan Markle tidak merayakan Natal di Inggris kian kencang berembus.

Liputan6.com, Jakarta - Meghan Markle dan Pangeran Harry tiada hentinya menjadi sorotan publik. Setelah mundur sebagai anggota senior kerajaan Inggris, mereka memutuskan untuk tinggal di Santa Barbara, California, Amerika Serikat, bersama buah hati mereka, Archie.

Dilansir dari laman Page Six, Senin (2/11/2020), beredar kabar bahwa pasangan yang menikah pada 19 Mei 2018 tersebut tidak akan merayakan Natal di Inggris. Kini, Meghan dan Harry tak lagi memiliki pertarungan pengadilan.

Meghan Markle dan Pangeran Harry awalnya berencana kembali di Desember bersama Archie. Hal ini menjelang pemeriksaan sidang tentang masalah privasi Meghan yang ditetapkan untuk Januari, demikian Sunday Times melaporkan.

Namun, keduanya mengubah rencana mereka setelah hakim mengabulkan permintaan Duchess of Sussex untuk menunda persidangan hingga musim gugur berikutnya. Adapun penundaan itu karena alasan "rahasia".

"Sepertinya Duke dan Duchess tidak akan bepergian sebelum akhir tahun karena fokusnya adalah persidangan pada Januari," kata juru bicara pasangan itu kepada outlet tersebut,

"Karena itu sudah tidak terjadi lagi, tidak ada rencana untuk bepergian saat ini, tetapi rencana perjalanan apa pun akan terus ditinjau," lanjut juru bicara Meghan Markle dan Pangeran Harry.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 2 halaman

Ratu Belum Bertemu Archie Setahun

Kabar absennya Meghan Markle, Pangeran Harry, dan Archie bakal jadi hal yang sulit bagi Ratu Elizabeth II dan Pangeran Philip. Mereka tak pernah melihat cicit bungsu mereka selama setahun, demikian surat kabar itu melaporkan.

Meghan dan Harry membawa Archie ke Kanada pada November 2019 lalu. Momen ini menandai waktu istirahat sementara dari tugas mereka, namun tak membawanya kembali bersama saat bepergian pada Januari dan Maret sebelum mengundurkan diri.

Di sisi lain, Meghan Markle menggugat penerbit Mail on Sunday Associated Newspapers karena mencetak surat pribadi yang dikirimkan kepada ayahnya, Thomas Markle.