Sukses

Perempuan Jepang Wujudkan Mimpi Berkencan dengan Godzilla

Perempuan Jepang tersebut bahkan membuat bekal makan siang untuk Godzilla yang jadi teman kencannya.

Liputan6.com, Jakarta - Berkencan dengan figur tertentu boleh jadi impian sekian banyak orang. Namun, dalam kasus remaja asal Jepang, Seira Watanabe, sosok tersebut merupakan karakter fiksi Godzilla.

Melansir laman Geek Culture, Selasa (3/11/2020), perempuan bertempat tinggal di Kansai, Jepang itu sangat gembira ketika mimpinya bisa berkencan dengan Godzilla berhasil terwujud. Padahal, tak sedikit orang menyebut hal itu sebagai permintaan konyol.

Watanabe adalah penggemar berat Godzilla. Saking suka, ia menulis pesan pada produser Tantei! Knight Scoop, sebuah acara televisi Osaka yang menerima permintaan, seringkali konyol, dari pemirsa.

"Perasaan cinta saya begitu besar hingga saya ingin menikah dengan Godzilla," tulis gadis SMP itu dalam permintaannya. Mengabulkan keinginan tersebut, kru acara televisi itu pun memutuskan mengunjugi Watanabe.

Para kru pergi ke rumahnya untuk mewawancarai gadis tersebut, di mana ia memamerkan koleksi Godzilla yang sangat besar. Kecintaan Watanabe yang dalam meluap ketika ia meniru raungan tokoh monster tersebut.

Ketika terungkap bahwa mereka membawa Godzilla untuk menemuinya, Watanabe sontak jatuh ke lantai dan sangat bersemangat sehingga mulai terengah-engah. Keduanya kemudian pergi kencan. Gadis itu bahkan menyiapkan bento makan siang untuk Godzilla.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 2 halaman

Menutup Kencan Manis

Kakek Watanabe mendukung, bahkan ikut sebagai pendamping. Pasangan itu berpegangan tangan dan mengunjungi Museum Godzilla di Pulau Awaji.

Setelah itu, keduanya berhenti untuk makan siang. Tapi, karena Godzilla tak bisa benar-benar makan bento, Watanabe berpura-pura memberinya makan. Ia bahkan menyajikan teh untuk monster tersebut.

Kencan lucu pasangan itu pun berakhir di pantai saat matahari terbenam. Gadis itu mencoba melamar Godzilla yang dijawab dengan penolakan. Meski demikian, ia masih harus bertukar raungan di pantai.