Sukses

Sekretariat Kecerdasan Artifisial BPPT dalam Inovasi Indonesia Ai Summit 2020

Banyak hal positif dan pengalaman baru untuk visitor IIAIS 2020.

Liputan6.com, Jakarta – Inovasi Indonesia Artificial Intelligence Summit 2020 (IIAIS 2020) merupakan sebuah acara klimaks kegiatan komponen anak bangsa yang tergabung dalam Quadruple Helix (pemerintah, Industri, Akademis dan Komunitas) untuk melakukan pengembangan dan pemanfaatan teknologi kecerdasan artifisial di Indonesia.

Kegiatan ini bertujuan untuk memperoleh informasi perkembangan global teknologi Kecerdasan Artifisial dan pemanfaatannya yang terkini di dunia; untuk memperoleh peta kekuatan pemanfaatan teknologi keceerdasan artifisial di Indonesia dan untuk mensosialisasikan dokumen Strategi Nasional Kecerdasan Artifisial 2020-2045.

Hal ini juga untuk memperoleh berbagai masukan untuk penyempurnaan dokumen Strategi nasional Kecerdasan Aartifisial dalam rangka penyusunan peraturan presiden tentang Strategi Nasional Kecerdasan Artifisial pada tahun 2021.

Perhelatan Inovasi Indonesia Artificial Intelligence Summit 2020 (AIS) yang diselenggarakan oleh Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) melalui sekretariat Kecerdasan Artifisial BPPT dan Pokja B Strategi Nasional Kecerdasan Artifisial ini, akan melaksanakan sebuah pameran virtual, webinar series, poster session.

Kegiatan ini akan diikuti oleh berbagai principal teknologi dibidang kecerdasan artifisial yang bukan saja bersifat nasional tapi bersifat internasional dan juga sekaligus menghadirkan para keynote speaker dan panelis baik dari mancanegara ataupun dalam negeri. Para pakar yang memumpuni dan menguasai teknologi kecerdasan artifisial ini akan berbagi pengetahuan kepada kita semua sebagi partisipan atau peserta dari AI Summit dalam hal perkembangan terbaru dari kemajuan teknologi kecerdasan artifisial.

Poster session yang dihadirkan juga merupakan karya-karya anak bangsa untuk membuktikan talenta kecerdasan artifisial di Indonesia sudah sangat banyak dan bisa dibanggakan. Sedangkan Virtual expo yg dihadirkan memiliki experience yang berbeda dan unik karena ini pertama kalinya virtual expo menyajikan teknologi Virtual Reality dengan penampilan avatar visitor sehingga meskipun secara online tetatpi bisa merasakan atmosfir pameran expo yang sesungguhnya.

Visitor Akan disuguhkan booth berisi tenant yg dijaga oleh avatar orang yg berpakaian adat dari seluruh Indonesia yang bisa langsung diajak berkomunikasi via chat. Pastinya banyak Hal positif dan pengalaman baru untuk visitor. Penyelenggara berharap pelaksanaan IIAIS 2020 dapat menjadi media kolaborasi berbagai komponen bangsa untuk mengembangkan dan memanfaatkan secara bersama-sama teknologi kecerdasan artifisial dalam mewujudkan visi Indonesia 2045.

Untuk itu kami mengajak semua kalangan masyarakat untuk bisa berpartisipasi melalui laman https://ais-2020.id untuk bisa lebih mengenal lebih dekat tentang teknologi kecerdasan artifisial. Berdasarkan informasi database telah tercatat Registrasi Visitor pada 7 November 2020 sebanyak 6218 Visitors.

Adapun peserta Virtual expo IIAIS 2020 yang terdiri dari Quadruple Helix yaitu Pemerintahan, Perguruan tinggi, Industri, Start-Up dan berbagai Asosiasi yang diperinci sebagai berikut :Pemerintah sebanyak 7 lembaga terdiri dari 1. KPK2. KEMENDIKBUD 3. KEMENPERIN4. BPS5. KOMINFO6. KEMENPANRB7. BPPT

Perguruan tinggi sebanyak 8 universitas terdiri dari :1. Telkom University2. ITB3. ITI4.ITS5.UGM6.UI7. BINA NUSANTARA 8. Akademik University Darma Persada

START UP sebanyak 13 buah yang terdiri dari :1. PT Pro Sehat Indonesia (ProSehat) 2. Cakra Tekno Nusantara 3. PT Prosa Solusi Cerdas 4. K1NG Corporation 5. PT Riset Kecerdasan Buatan 6. J-One Technology 7. PT PRIMA DIGITAMA MEDIA 8. Konvergen AI 9. Goritma Tech 10. T. Zebra Cross Teknologi 11.Cekmata.com 12. Riset.AI 13. Farmasee

Asosiasi sebanyak 13 tediri dari :1. FTII2. INAPR3. IAIS4. AIDI (Ibey)5. PJCI6. TFRIC 197. Rumah Robot Indonesia8. Id BigData9. ASIOTI10. ACCI11. INACL12. Data Science Indonesia (DSI)13. ACIOA

Dan didukung oleh berbagai industry besar sebagai prinsipal dalam pemanfaatan teknologi kecerdasan artifisial sebanyak 21 perusahaan yaitu :1. HUAWEI2. IBM3. AWS4. DTP (Dwi Tunggal Putra)5. NVIDIA6. Telkom Sigma7. Microsoft8. Deloitte9. Alibaba Cloud10. Oracle11. BRI12. Telkom Indonesia13. Inspur14. Zapps15. Solusi 24716. NODEFLUX17. Quantum18. Webkraf19. UMG Idealab20. Element Inc21. Inaya Putri Bali