Liputan6.com, Jakarta - Ada makanan India terselip di antara banyak wacana seputar Pemilu AS 2020. Berupa dorongan pada menit-menit terakhir anggota Kongres Amerika Serikat, Pramila Jayapal, untuk menggalang dukungan bagi calon wakil presiden dari Partai Demokrat, Kamala Harris, kemunculan kuliner India justru memicu badai media sosial.
Pada malam sebelum pemilihan, Jayapal, wanita Asia-Amerika Selatan pertama yang terpilih jadi anggota Dewan Perwakilan Amerika Serikat, berkicau di akun Twitter-nya tentang membuat paneer tikka untuk menghormati sang senator California.
Ia mengatakan, Harris sempat menyebut di Instagram bahwa makanan India utara favoritnya adalah segala jenis tikka. Sementara sesama anggota Kongres, Grace Meng, dan komika Francesca Fiorentini berkomentar, "Enak," warganet India menunjukkan reaksi berbeda.
Advertisement
Baca Juga
Lewat banyak komentar mereka menyuarakan bahwa makanan itu sama sekali tak seperti paneer tikka tradisional, lebih mirip malai paneer atau paneer tikka masala. Melansir laman South China Morning Post, Kamis (5/11/2020), paneer tikka umumnya mengacu pada keju India yang dipanggang dalam tandoor atau oven tanah liat.
Jayapal, seorang Demokrat yang mewakili distrik kongres ke-7 di negara bagian Washington, juga membagikan resep tersebut dalam kicauan lanjutan. Ia menggambarkan makanan India itu sebagai paneer tikka masala dan mengatakan itu dapat dimakan sendiri atau dengan saus kaya rempah.
Namun, tanggapannya gagal memotong monster pengguna Twitter dan dalam beberapa kasus justru diejek.
"Teman-teman, saya sudah tahu apa yang terjadi. Pramila memesan malai paneer dari sebuah restoran dan menyebutnya paneer tikka. Ia tak memasak ini. Itulah mengapa ia tak tahu apa hidangannya,"Â tulis seorang pengguna Twitter.
Yang lain menulis, "Jika itu tikka, maka saya adalah presiden AS," menanggapi kemunculan makanan India di ramai topik Pemilu AS 2020.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Berujung Ejekan
Tak sedikit pula yang mengejeknya dengan mengunggah serangkaian gambar hidangan India dan menyebutnya sebagai paneer tikka. Sementara, beberapa menyarankan perlu penelurusan lebih lanjut untuk mengetahui perbedaan antara tikka dan makhani.
Seperti Harris, Jayapal juga berasal dari Tamil Nadu di selatan India. Ia berimigrasi ke Amerika Serikat pada 1982. Desember lalu, ketika Menteri Luar Negeri India S. Jaishankar menolak bertemu Jayapal karena mengkritik kebijakan New Delhi di Kashmir, Harris membelanya.
Ia mengatakan di Twitter, "Adalah salah bagi pemerintah asing untuk memberi tahu Kongres anggota mana yang diizinkan dalam pertemuan di Capitol Hill. Saya mendukung @RepJayapal, dan saya senang rekan-rekannya juga melakukan hal yang sama."
Advertisement