Sukses

Review: Edisi Terbatas Bloom Infinite Eye Shadow dan Lip Cream Tities Sapoetra x Make Over

Bagaimana pigmentasi dan sensasi memakai eye shadow, juga lip cream dari edisi terbatas Bloom Infinite?

Liputan6.com, Jakarta - Merayakan keunikan serta mendorong setiap individu untuk lebih percaya diri, Make Over menggandeng desainer Tities Sapoetra meluncurkan produk edisi terbatas, Bloom Infinite, dan Liputan6.com, baru-baru ini, berkesempatan langsung menjajal dua item teranyarnya.

Mereka adalah Prairie dan Meadow eye shadow pallette, serta lip cream shade Malva, juga Hazel. Soal lip cream, terdapat opsi shade pilihan lain. Dalam pink tone ada Viola, Petal, Peony, Primrose, Willow, dan Fleur. Sementara, Buttercup, Marigold, Daisy, dan Senna untuk peach tone.

Eye shadow pallette dalam opsi pink dan peach tone ini dijelaskan punya Formula Maxi Intense Creamy, menghasilkan konsentrasi pigmen warna yang tinggi dalam sekali poles. Juga, mengombinasikan micro powder khusus dan oil dengan viskositas dari medium hingga tinggi.

Alhasil formula ini mudah dibaurkan alias blendable, diaplikasikan berulang kali atau buildable, serta memiliki daya tahan yang baik pada kulit dengan risiko fallout yang minim.

Sementara, Intense Matte Lip Cream diklaim mampu bertahan hingga delapan jam pemakaian. Beauty item ini dijelaskan punya formula konsentrasi pigmen warna yang tinggi, tak membuat kering, ringan, tidak tacky, dan non-cracking.

"Melalui Bloom Infinite, saya kembali membawa karakter khas desain Tities Sapoetra melalui desain bunga yang merupakan lambang apresiasi universal, serta melalui warna yang playful dan vibrant untuk menghasilkan desain yang unik dan berbeda," ungkap Tities dalam keterangan resmi, baru-baru ini.

"Terinspirasi dari keindahan bunga yang bermekaran, berpadu ciri khas Make Over yang bold dan dinamis, saya menghadirkan desain packaging Bloom Infinite untuk menunjukkan bahwa tiap individu itu bisa stand out dengan kecantikannya masing-masing," sambungnya.

Pernyataan serupa juga diungkap Stephanie Lie, Group Head [Make Over](Lip Cream "") Cosmetics and Innovation, "Cantik itu memiliki definisi yang luas, unik, dan tidak berbatas. Sama seperti Bloom Infinite yang memiliki pengertian mekar tanpa batas, kami ingin mengajak setiap individu berkembang tanpa batas, khususnya melalui makeup dan beauty industry."

Eye shadow pallette-nya dibanderol Rp97 ribu dan Rp107 ribu untuk lip cream dengan masing-masing netto 7 dan 6,5 gram. Lalu, bagaimana sebenarnya sensasi memakai edisi terbatas Bloom Infinite eye shadow pallette dan lip cream?

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 3 halaman

Bloom Infinite Prairie dan Meadow Eye Shadow Pallette

Kemasan

Cantik dan playful, begitulah kesan kemasan, baik Prairie maupun Meadow Bloom Infinite eye shadow pallete. Produknya juga compact, sehingga mudah dibawa ke mana-mana.

Di dalamnya sudah ada eye shadow blush yang tentu bisa Anda ganti sesuka hati, entah pakai blush milik Anda sendiri maupun langsung mengaplikasikannya dengan tangan.

Cermin di bagian dalamnya juga come in handy bila memang harus touch up. Saya pikir, semua komponennya dipikirkan benar-benar, tak hanya secara desain, tapi juga fungsi.

Pigmentasi

Saya menggunakan blush bukan bawaan produk saat mengaplikasikan eye shadow pallette ini, dan cukup kaget karena warnanya benar langsung tampak di sapuan pertama. Pigmentasi dalam persentase ini membuat saya menyarankan untuk sedikit dulu mengambil produk supaya bisa lihat bagaimana keselarasannya.

Setelah itu, tinggal disesuaikan akan seberapa intens memakainya. Mengombinasikan tiga warna eye shadow dalam satu look juga bukan ide buruk. Anda bisa bermain-main dengan tiga shade warna ini untuk mendapat hasil makeup sesuai keinginan. Selain pigmentasi yang baik, tidak ada kesan powdery saat produk selesai diaplikasikan.

Langsung menempel dan karena saya mengombinasikan tiga shade itu, penyatuannya juga smooth. Tidak ada kesan tumpang-tindih antarwarna. Supaya warnanya lebih 'keluar', Anda bisa lebih dulu mengaplikasikan primer pada kelopak mata maupun memanfaatkan concealer.

Sesuai deskripsinya, Prairie menonjolkan pink tone sementara peach tone direspresentasi Meadow. Keduanya memperlihatkan tampilan natural, tergantung seberapa banyak mengaplikasikan produk, dengan menghilangkan kesan pucat di wajah. Setelahnya, produk juga bisa dibersihkan dengan cukup mudah dan tak meninggalkan reaksi alergi di kulit saya.

3 dari 3 halaman

Intense Matte Lip Cream Shade Malva dan Hazel

Kemasan

Kesan kemasan produk riasan bibir ala Make Over sangat terasa di sini. Tambahan aksen bunga bermekaran di bagian tutup memberi kesan berbeda, sekaligus mencirikan edisi terbatas ini.

Tak terlalu besar maupun tebal, sebagaimana eye shadow pallette, lip cream ini juga mudah dibawa ke mana-mana. Yang terpenting, aplikatornya nyaman untuk dipakai.

Pigmentasi

Bagus pigmentasinya 11-12 dengan produk eye shadow pallette dari edisi yang sama. Aplikatornya tak hanya nyaman, tapi juga membuat pengaplikasian produk jadi lebih rapi. Teksturnya tak terlalu cair, jadi saat diratakan, tak ada drama lip cream 'pindah' ke sudut yang tak diinginkan.

Tak butuh waktu lama juga untuk kering sepenuhnya dengan hasil matte yang tak membuat bibir tampak kering. Lumayan transferproof saat memakai masker kain. Saya hanya harus touch up setelah makan, itu pun tipis saja. Alih-alih lengket maupun powdery, sensasinya nyaman dan, yang paling penting, ringan.

Setelahnya, produk ini pun cukup mudah dibersihkan dan di bibir saya tak meninggalkan kesan kering atau menyebabkan reaksi alergi usai pemakaian.Â