Sukses

Prabu Revolusi Ditunjuk Sebagai Juru Bicara Kemenparekraf

Apa tugas Prabu Revolusi sebagai Juru Bicara Kemenparekraf?

Liputan6.com, Jakarta - Di tengah semangat merampingkan birokrasi, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) ternyata menambah posisi baru, yakni seorang juru bicara. Posisi tersebut kini ditempati oleh Prabu Revolusi.

Mantan pembawa berita televisi itu mengabarkan tugas barunya melalui media sosial Instagram pada Senin, 9 November 2020. Bapak dua anak tersebut mengatakan jabatan barunya sebagai tugas negara dan kesempatannya untuk mengabdi.

"Teman-teman, mulai hari ini sy akan menjalankan tugas sebagai Staf Khusus dan Juru Bicara di @kemenparekraf.ri. Berharap sekali dukungan dari sahabat2 agar sy bisa jalanin tugas ini dgn baik," tulis Prabu.

Atas tugas yang diembannya, ia meminta masukan dan gagasan demi pemulihan sektor parekraf yang terimbas pandemi. Ia meyakini, tugas tersebut akan lebih mudah dijalankan bila dilakukan bersama-sama.

"Kalau kata Larry King, sebaik2nya seni berbicara adalah seni mendengarkan. Jadi, ... sy siap dengerin temen2," imbuhnya lagi.

Sebelum menduduki jabatan itu, Prabu sempat mengungkapkan pertemuannya dengan Menparekraf Wishnutama Kusubandio, Wamenparekraf Angela Tanoesoedibjo, dan Sekretaris Kemenparekraf Ni Wayan Giri Adnyani. Dalam perbincangan yang diselingi dengan ngopi bersama itu, ia mendengarkan pemaparan para pejabat soal program dan kebijakan yang disiapkan untuk kembali membangkitkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.

"Semangat itu sy rasakan betul dr Mas Menteri, Mbak Wamen dan Ibu Sesmen. Semangat baru agar Parekraf cepat bangkit dan kembali bisa jadi mata pencaharian jutaan orang yg menyandarkan hidupnya pada sektor ini," tulis Prabu lagi.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

2 dari 2 halaman

Perjalanan Karir Prabu Revolusi

Dilansir dari Wikipedia, pemilik nama lengkap Prabunindya Revta Revolusi merupakan lelaki kelahiran Bandung, 16 Juni 1980. Ia merupakan alumni Institut Teknologi Bandung dan mengambil gelar magister Komunikasi Politik di Universitas Paramadina.

Kariernya sebagai jurnalis dimulai di Trans TV dan kemudian pindah ke Metro TV pada 2008. Ia sempat menjadi salah satu pembawa acara pagi 8-11 Show sebelum akhirnya pindah ke RTV pada 2014. Tepat pada 25 Juni 2015, Prabu revolusi bergabung dengan CNN Indonesia dan membawakan program CNN Indonesia Good Morning. 

Ia memutuskan untuk vakum dan beralih menjadi pengajar Ilmu Komunikasi di Universitas Paramadina. Selanjutnya, ia ditunjuk sebagai Juru Bicara Kemenparekraf per 9 November 2020.