Sukses

Membuat Kencan Virtual Seseru Saat Bertemu Langsung

Kencan virtual disebut-sebut sebagai bentuk kencan di masa depan.

Liputan6.com, Jakarta - Kencan tak masuk pengecualian dalam adaptasi kebiasaan baru di masa pandemi. Seiring pembatasan kegiatan di luar ruang dan pertemuan langsung, cara penduduk Bumi berkencan pun mengalami perubahan.

Dalam survei yang dilakukan secara daring oleh perusahaan kencan pertama di Asia, Lunch Actually, Oktober lalu, video dating jadi alternatif terbaik di periode ini. Kendati pertemuan terjadi hanya virtual, bukan berarti pengalamannya jadi tak seru.

"Bisa dimulai dengan menyiapkan minuman maupun makanan. Karena biasanya saat bertemu langsung, perbincangan pertamanya akan soal makanan maupun minuman apa yang dipesan," Violet Lim, Co-Founder dan CEO Lunch Actually, menjelaskan dalam konferensi pers daring, Selasa, 10 November 2020.

Karena visual di depan layar terbatas, Psikolog Klinis Dewasa, sekaligus Co-Founder @cintasetara, Rebeka Pinaima, mengingatkan pentingnya memberi nuansa tertentu saat kencan virtual. Komunikasinya harus disertai gesture dan ekspresi yang tepat.

"Dengan begitu, satu sama lain bakal merada ada keterikatan," ungkapnya di kesempatan yang sama. "Pertanyaannya juga harus dieksplor. Bisa tanya hal-hal pribadi, tapi jangan sampai mengesankan kepo."

Salah satu yang disarankan Rebeka adalah 36 Questions to Fall in Love. "Saya dan suami juga masih menggunakan 36 Questions to Fall in Love dari waktu ke waktu," timpal Violet.

Kencan virtual dengan tema tertentu pun bisa jadi alternatif menarik. Misal, memakai dress code. "Contohnya ada karakter kartun yang sama-sama disukai, bisa juga mengadopsi tema yang identik dengannya," kata Violet.

"Latar belakang video juga penting. Misalnya saja rak buku. Obrolan tentang suka baca buku apa nantinya bisa berkembang," ucapnya. Yang penting, keduanya harus membuka diri dan memberi kesempatan untuk mengenal satu sama lain sebagaimana saat bertemu langsung.

 

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 2 halaman

Bagaimana Pandemi Telah Mengubah Cara Berkencan

Di riset yang melibatkan ribuan jomlo dari Indonesia, Malaysia, Singapura, Thailand, dan Hong Kong tersebut, didapati pula perubahan kencan akibat pandemi. 61 persen pria dan 73 persen wanita akan lebih selektif memilih teman kencan tatap muka.

Kemudian, 54 persen pria dan 55 persen wanita bakal lebih hati-hati memilih tempat kencan mereka. 45 pria dan 42 persen wanita akan lebih dulu meminta teman kencan melakukan perjumpaan virtual sebelum tatap muka.

Sementara, 69 persen mengaku sudah pernah menggunakan aplikasi kencan virtual sebelumnya. 44 persen di antara kelompok itu menggunakan aplikasi kencan virtual untuk pertama kalinya tahun ini.