Sukses

Menyiapkan Lonjakan Pengiriman Bisnis Bunga Jelang Natal dan Hari Ibu

Momen spesial seperti Hari Ibu, Natal, dan Tahun Baru membuat permintaan buket bunga akan lebih tinggi dari biasanya.

Liputan6.com, Jakarta – Tiap menjelang akhir tahun, aktivitas belanja masyarakat cenderung meningkat, tak terkecuali untuk bisnis bunga. Adanya momen-momen spesial seperti Hari Ibu, Natal, dan Tahun Baru membuat permintaan buket bunga lebih tinggi dari biasanya. Hal ini pun turut diakui oleh sejumlah bisnis bunga.

Menurut owner Blurette Florist Giovanni, penjualan menjelang Hari Ibu dan Natal bisa meningkat 2-3 kali lipat. Bisnis bunga lainnya Phane Florist juga menyatakan hal serupa, dimana penjualan bisa meningkat hingga 30-50%. Permintaan ini pun tidak hanya datang dari customer individu.

Menurut penanggung jawab operasional toko bunga Flower Studio Sarikin, lonjakan permintaan bunga di akhir tahun bisa datang dari customer personal, hotel, maupun perusahaan.

Baik Blurette Florist, Phane Florist, dan Flower Studio telah berpartner dengan Lalamove untuk memenuhi kebutuhan pengiriman buket bunga mereka. Karena kondisi dan kesegaran bunga harus tetap terjaga hingga diterima oleh customer, penting bagi bisnis bunga untuk memastikan efisiensi dan keamanan pengiriman.

“Kami menginginkan kondisi bunga yang diterima customer sama seperti saat awal dikirim dan sampai dengan tepat waktu,” ujar Co-Founder Phane Florist Ulrica.

Pengiriman on-demand Lalamove yang cepat dan memiliki armada yang beragam membantu bisnis bunga untuk mengirimkan bunga dengan aman sesuai ukuran dan kebutuhan pembeli sekaligus menjaga ekspektasi mereka terhadap pengiriman maupun kualitas bunga.

“Pengiriman bunga menggunakan Lalamove efisien sekali. Ada estimasi waktu dan driver juga selalu mengabarkan,” kata Sarikin, Penanggung jawab operasional toko bunga Flower Studio. Selain dari segi kecepatan, kemudahan dalam melakukan order dan tarif yang terjangkau juga membantu mengoptimalkan bisnis bunga dan menyesuaikan pengiriman dengan keinginan customer, terutama saat permintaan meningkat.

“Tarif pengirimannya bersaing dan untuk melakukan order juga lebih teratur dan terstruktur karena bisa lewat web dan ada fitur terjadwalnya,” jelas owner Blurette Florist Giovanni. Melalui pengirimannya, Lalamove berkomitmen untuk mendukung pelaku UMKM meraih peluang untuk pengembangan dan efisiensi usahanya dengan mendigitalisasi pengiriman. Dengan pengiriman digital, UMKM dapat membentuk proses operasional yang cepat dan terukur.

Aplikasi dan webapp Lalamove memudahkan pelaku UMKM untuk mengelola pengiriman dengan lebih mudah dan instan. Pengirimannya yang bersifat on-demand memungkinkan pengaturan skala pengiriman sesuai kebutuhan. Bisnis dapat menambah order pengiriman di saat permintaan sedang tinggi, dan menguranginya di saat pengiriman tidak dibutuhkan.

Selain itu, jasa pengiriman on-demand Lalamove juga dilengkapi fitur-fitur seperti pengiriman terjadwal. Melalui fitur ini, bisnis dapat menjadwalkan pengiriman terlebih dahulu untuk membantu merencanakan operasional.

Dengan proses pengiriman terdigitalisasi, bisnis dapat mengelola proses logistik yang terotomasi dan lebih transparan melalui pelacakan real-time, catatan pengiriman, dan komunikasi yang mudah dengan kurir.

Ini memungkinkan bisnis tidak hanya untuk menjalankan operasionalnya dengan lebih sederhana, akurat, dan hemat waktu tetapi juga meningkatkan pengalaman berbelanja dan kepuasan customer.

“Kami siap bekerja sama dengan bisnis dan UMKM untuk menyediakan pengiriman yang lebih terjangkau dan efisien, khususnya di akhir tahun ini dimana permintaan biasanya lebih meningkat. Pengiriman on-demand Lalamove diharapkan dapat membantu bisnis untuk menjangkau peluang yang lebih luas dengan lebih cepat dan lebih hemat,” terang Andi M Rizki, City Director Lalamove Indonesia.