ASHTA District 8, Tempat Nongkrong Berkonsep Ruang Terbuka Hijau di Jakarta

Pariwisata Jakarta — ASHTA District 8, Jakarta. (dok. Instagram @ashtadistrict8/https://www.instagram.com/p/CG_3Ll9g-u3/)

Liputan6.com, Jakarta - Terapit julangan gedung pencakar langit di kawasan Sudirman Central Business District (SCBD), Jakarta, Anda bisa menemukan tempat nongkrong berkonsep ruang terbuka hijau. Pada Rabu, 11 November 2020, ASRI, anak perusahaan Agung Sedayu Group, telah secara resmi membuka ASHTA.

Berdasarkan keterangan resmi pada Liputan6.com, baru-baru ini, ASHTA hadir sebagai hasil karya sekelompok pakar industri yang mempunyai semangat membentuk rumah, retail, dan ruang bagi gaya hidup. Mengusung konsep "Embrace The Newness," ASHTA siap memberi ragam penawaran.

Nama tempat nongkrong baru ini sendiri berasal dari Bahasa Sanskrit yang artinya delapan. Nama ini diambil dari angka delapan yang ada pada District 8, serta delapan elemen untuk menuju kehidupan lebih baik.

Keberadaannya juga dijelaskan sebagai destinasi yang menghargai kekayaan budaya dan tradisi, serta memperhatikan kualitas hidup komunitas. Karenanya, seluruh aspek pembentuknya pun diperhatikan dengan seksama, mulai dari arsitektur, ruang terbuka hijau, serta desain interior yang apik.

Tidak berhenti sampai di situ, tempat nongkrong baru ini juga jadi rumah pertama di Indonesia bagi sederet label ternama dunia. Level Gym, personal training studio asal Singapura, resmi jadi bagian dari ASHTA. Berdiri sejak 2014, Level Gym fokus pada menyediakan training and education, wellness practices, serta rehabilitation services bagi anggotanya.

Kejutan lainnya hadir untuk penggemar Signature Fox "Kitsune" Biscuit. Maison Kitsune beriringan dengan Café Kitsune, label busana asal Perancis yang kental dengan kombinasi dua budaya, yakni Perancis dan Jepang, juga turut jadi bagian dari ASHTA.

Menempati area di samping Garden Lobby, Maison Kitsune menghadirkan desain chic dan Instagram-worthy. Ada pula sederet brand lain yang tak ingin ketinggalan jadi bagian tempat nongkrong ini.

Beberapa di antaranya adalah FLIX Cinema, The Gourmet by Ranch Market, %Arabica, Locus, Ground Zero by Common Ground, Bakerman, The Tasting Room, Bukanagara, Nagara Coffee, Yuukatsu, Goobne, Susuru, Lakon, dan Masshiro.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Bagi penyandang disabilitas, transportasi yang aksesibel menuju tempat wisata, seringkali jadi persoalan. Tapi sekelompok penyandang disabilitas dari Jakarta Barrier Free Barrier Tourism mencoba mengatasi persoalan tersebut.

2 dari 2 halaman

Merayakan Kehidupan

David Hilman, Chief Operating Officer ASRI mengatakan, ASHTA hadir sebagai sebuah destinasi di tengah ibu kota untuk mereka yang mencari hal baru, membutuhkan tempat yang nyaman dalam membina hubungan dengan komunitas, dan ingin mengembangkan diri.

Sebelumnya, ASHTA telah sukses jadi tuan rumah bagi dua acara besar di Jakarta, yaitu Brightspot Market dan Urban Sneakers Society pada 2019 lalu.

"Kami ingin merayakan kehidupan. Semangat tinggi dan gairah para seniman, musisi, retailer, desainer, pelaku kecantikan, pebisnis kuliner, hingga penggiat kesehatan akan sama-sama berdiri dan mendukung ASHTA," tambah Jessa Setiabudi, Deputy GM Leasing ASRI.

Jessa juga mengatakan bahwa ke depannya, ASHTA sudah merencanakan untuk menghadirkan art workshop setiap minggu yang berkolaborasi dengan established maupun emerging artists.

Pada pembukaannya, ASHTA mengadakan kolaborasi dengan seniman muda, yakni Rato Tanggela, Giar Givandra (Eyelectric), Dhado Wacky, Mahaputra Vito, Darmawan Aji Sambodo (Tragicoo), dan Irfan Nugroho (Bulletos) untuk mengadakan Wall of Art dengan mengangkat tema delapan pilar kehidupan yang dimiliki ASHTA.

Selain itu, ada pula Taste Up, yaitu promo spesial bagi pemegang kartu akses Kawasan District 8. Promo ini berlaku bagi seluruh pemegang kartu akses, baik Prosperity, Revenue, Treasury, Eternity, Infinity, dan Office 8, serta penghuni Residence 8.

"Pada akhirnya, kami percaya pada harapan. Kami menerima kemunduran dan situasi tahun ini sebagai peluang untuk menemukan hal baru untuk bangkit kembali," tutup David.