Liputan6.com, Jakarta - Di luar dugaan banyak orang, seekor merpati dilelang dengan harga yang sangat fantastis. Merpati yang berhasil memenangkan balapan dilelang di internet menjadi yang paling mahal yang pernah terjual di Eropa.
Merpati bernama Kim baru berusia dua tahun dan dijual oleh pelatih Gaston Van De Wouwer dari Berlaar di provinsi Antwerp, Belgia. Pada usia 76 tahun, kesehatan lelaki itu memburuk sehingga memaksanya untuk berhenti berlomba, dan menjual semua 400 unggasnya untuk dijual, dilansir dari laman Brussels Times, Rabu, 18 November 2020.
Advertisement
Baca Juga
Kim digambarkan bertubuh pendek dengan otot yang lentur dan punggung yang kuat. Ia berkompetisi dalam balapan jarak pendek, menengah, dan jauh.
Penjualan berlangsung di PIPA (Pigeon Paradise), ruang penjualan online peternakan merpati internasional. Tempat itu didirikan oleh orang Belgia lainnya, Nikolaas Gyselbrecht.
Tahun lalu, ia menjual merpati Belgia lainnya, Armando, kepada pembeli dari China. Harganya pun tak tanggung-tanggung, 1.252.000 Euro atau sekitar Rp20 miliar.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Harga Fantastis
Penawaran untuk Kim dimulai pada 2 November 2020 dengan harga 200 Euro, dan naik menjadi 420 ribu Euro dalam waktu lima menit. Harganya sekarang mencapai 1.320.000 Euro.
Saat itu, burung tersebut ditawar oleh penawar China yang menggunakan nama samaran Hitman. Dalam kehidupan nyata, ia merupakan miliarder Guo Weicheng. Ia bermaksud untuk memasangkan Kim dengan salah satu burung jantannya dan bersedia membayar berapa pun harganya.
De Wouwer, sementara itu, tidak pernah menghabiskan uang sebanyak itu untuk seekor merpati. Seperti yang dia jelaskan kepada Het Nieuwsblad, ia biasa mengembangbiakkan burungnya dengan pemilik lain, dan menghasilkan pemenang melalui keterampilan pilihannya.
Lelang ditutup pada Minggu, 15 November 2020, dengan tawaran akhir sebesar 1,6 juta Euro atau Rp26 miliar. Menurut situs penjualannya, pembelinya sama dengan yang pemegang rekor Armando tahun lalu. Lelaki dengan nama samaran Super Duper itu berhasil mendapatkan merpati milik Gaston Van De Wouwer.
Advertisement