Liputan6.com, Jakarta - Salah satu pendiri grup restoran Hong Kong, Maxim's Group, James Wu, telah dikonfirmasi meninggal dunia dalam usia 98 tahun. Melansir laman South China Morning Post, Sabtu (21/11/2020), Wu meninggal pada 29 Oktober di Sanatorium dan Rumah Sakit Hong Kong.
Layanan pemakaman pribadi telah diadakan keluarga pada Kamis, 19 November 2020. "Dr Wu pernah berkata bahwa pendirian Maxim's Center telah mewujudkan mimpinya," kata Michael Wu Wei-kuo, cucunya, ketua dan direktur pelaksana Maxim.
"Dengan dedikasinya dan tim, grup ini telah berkembang jadi salah satu perusahaan F&B terkemuka di Asia," kata ketua grup. "Dengan sepenuh hati, ia juga mendedikasikan diri untuk melayani masyarakat, serta sektor pendidikan."
Advertisement
Baca Juga
Maxim's Center adalah bangunan ramah lingkungan di Jalan Cheung Shun, selesai pada 2015 untuk menampung semua operasi utama grup. James Wu meninggal dunia pada usia 101 tahun, menurut laporan media Tiongkok, yang menambahkan tiga tahun usia almarhum berdasarkan tradisi setempat.
Ia lahir di Amerika Serikat dan kembali ke rumah leluhurnya, kota Taishan, Guangdong, bersama sang ibu pada usia dua tahun. Wu menempuh pendidikan di Guangzhou, lulus dari Universitas Lingnan pada 1947, sebelum datang ke Hong Kong.
Ia dan saudaranya, ST Wu, mendirikan grup restoran Hong Kong, Maxim's Group, pada 1956 sebagai restoran barat yang menawarkan masakan Prancis. Saudara-saudaranya telah memutuskan untuk mendirikan tempat sendiri setelah sering duduk di samping toilet di restoran lain karena banyak pemilik pada saat itu menganggap orang Cina bukan pelanggan penting.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Boyong Konsep Restoran Barat ke Hong Kong
Dari satu restoran di Central, tempat Landmark sekarang berdiri, Maxim's telah berkembang jadi grup restoran terbesar di Hong Kong, dengan lebih dari 1,7 ribu gerai dan 24 ribu staf di Hong Kong, Tiongkok, Kamboja, dan Vietnam.
Ini mengoperasikan jaringan restoran Cina populer Jade Garden dan Peking Garden, serta restoran barat, termasuk Lawry's The Prime Rib, toko roti mewah Italia Cova, dan restoran Jepang, seperti Genki Sushi.
Grup restoran ini menjalankan beberapa toko roti yang biasa ditemukan di stasiun MTR. Juga, merupakan produsen produk perayaan terbesar, mulai dari kue bulan dan pangsit beras hingga daging yang diawetkan.
Sebelum COVID-19 berdampak besar pada industri restoran, Maxim melayani rata-rata 680 ribu pelanggan setiap hari, menurut data tahun 2016. Beberapa restorannya di China daratan selalu diketahui penuh dipesan tiga bulan sebelumnya.
Wu meninggalkan istrinya, Eugenia, dan enam anak mereka, delapan cucu, serta dua cicit.
Putri tertuanya, Annie Wu Suk Ching, berbicara menentang protes anti-pemerintah Hong Kong di Dewan Hak Asasi Manusia PBB, September tahun lalu. Tindakan tersebut memicu kemarahan di antara beberapa pengunjuk rasa, membuat kafe dan restoran Maxim jadi sasaran.
Maxim's 50 persen dimiliki Dairy Farm, bagian dari Jardine Matheson Group. Keluarga Wu masih menjalankan bisnis, tapi memanfaatkan mitranya untuk mengamankan lokasi utama restoran, terutama di Central, distrik bisnis utama Hong Kong.
"Kami akan sangat merindukan Dr Wu sebagai mitra bisnis dan teman, dan kami ingin menyampaikan belasungkawa pada keluarganya,” kata obituari oleh Jardine Matheson dan The Dairy Farm Group.
Advertisement