Restoran dan Kafe IKEA Indonesia Dapat Sertifikasi Halal MUI Setelah 6 Tahun Beroperasi

Liputan6.com, Jakarta - Restoran dan kafe IKEA memperoleh sertifikasi halal dari Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-obatan, dan Kosmetika Majelis Ulama Indonesia (LPPOM MUI) pada 21 Oktober 2020 melalui keputusan Rapat Komisi Fatwa MUI. Sertifikasi itu didapat setelah enam tahun beroperasi.

IKEA mengatakan proses sertifikasi dilakukan untuk memberi rasa aman sekaligus nyaman bagi para pengunjung restoran dan kafe. Selain itu untuk memenuhi peraturan pemerintah UU Nomor 33/2014 tentang Jaminan Produk Halal.

Saat ini, sertifikasi halal IKEA Restoran dan Kafe berlaku untuk area restoran, konter makanan, bistro, bakery, FIKA, serta restoran pegawai. Dengan demikian, semua makanan dan minuman yang disajikan di area tersebut, baik di gerai Alam Sutera maupun Sentul City, telah menerapkan Sistem Jaminan Halal.

"Indonesia merupakan negara yang mayoritas penduduknya adalah Muslim dan kami sadar akan pentingnya mengonsumsi makanan halal. Oleh karena itu, sejak pertama kali beroperasi, IKEA Indonesia selalu menggunakan bahan baku bersertifikasi halal dalam memproduksi makanan yang kami sajikan," kata IKEA Food Commercial Manager, Ririh Dibyono, dalam rilis yang diterima Liputan6.com, Jumat, 20 November 2020.

Untuk mendapatkan sertifikasi halal, IKEA Indonesia harus memenuhi beberapa ketentuan yang diatur dalam Sistem Jaminan Halal. Salah satu aspek terpenting adalah menggunakan bahan baku bersertifikasi halal.

IKEA Indonesia menyatakan selalu melaporkan bahan baku yang digunakan untuk mendapat persetujuan dari LPPOM MUI. Peraturan itu telah termasuk dalam Standard Operation Procedure (SOP) IKEA Indonesia untuk memastikan bahwa bahan baku yang digunakan, mulai dari sumber, distribusi, pengolahan, hingga penyajian, dapat ditelusuri dengan jelas sesuai dengan Sistem Jaminan Halal.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini: