Liputan6.com, Jakarta – Melalui Video Virtual yang di diselenggarakan di SMK SMAK Bogor, Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri (BPSDMI) Bapak Eko S.A Cahyanto, Sekretariat Badan Ibu Yulia Astuti, Kepala PPKVI Ibu Iken Retnowulan dan Kepala Pusdiklat Industri Bapak Dadi Marhadi menyapa dan mengucapkan selamat kepada Bapak dan Ibu Guru di Lingkungan Kemenperin yang bertepatan dengan Hari Guru Nasional 2020.
Acara ini di hadiri oleh Bapak dan Ibu Guru dari SMK SMTI Banda Aceh, SMK SMTI Padang, SMK SMAK Padang, SMK SMAK Bogor, SMK SMTI Bandar Lampung, SMK SMTI Pontianak, SMK SMTI Makassar, SMK SMAK Makassar dan SMK SMTI Yogyakarta yang berada di Lingkungan Kemenperin.
“Guru adalah sosok yang selalu berjuang, menginspirasi banyak orang, yang merupakan pahlawan sesungguhnya, guru merupakan pahlawan yang berjasa mencerdaskan bangsa, merekalah yang tanpa kenal lelah selalu berusaha mendidik dan membimbing murid-muridnya dengan ilmu pengetahuan.
Advertisement
Baca Juga
Kepada seluruh guru dilingkungan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri Kementerian Perindustrian mari kita bersama mendidik dan melatih murid-murid kita agar kelak menjadi SDM Industri yang kompeten, berdaya saing, adaptif dan siap menghadapi masa depan serta kontribusi dalam pembangunan ekonomi nasional.
Terima kasih dan saya selalu berdoa agar ibu bapak selalu sehat dan bersemangat selalu bergairah memiliki kekuatan dan keikhlasan dalam menjalankan tugas darma bakti kepada Negara dalam mencerdaskan anak didik dan bangsa kita” Kata Bapak Eko S.A Cahyanto.
Untuk mendorong pertumbuhan industri nasional, terdapat 3 pilar utama yang harus menjadi perhatian, yaitu investasi, teknologi, dan Sumber Daya Manusia (SDM). Dari ketiga komponen tersebut, potensi besar bagi Indonesia adalah ketersediaan SDM yang kompeten sehingga perlu dilakukan berbagai program pendidikan dan pelatihan vokasi secara lebih masif.
Melalui program kerja yang dilaksanakan, upaya BPSDMI Kemenperin dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan pengajar terus dilakukan mengingat Sumber Daya Manusia Industri adalah investasi utama untuk kemajuan sektor industri dalam negeri.
Memiliki sembilan unit Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang terdiri dari Sekolah Menengah Analisis Kimia dan Sekolah Menengah Teknologi Industri. SMK di lingkungan Kemenperin berbasis spesialisasi dengan kurikulum mengacu pada Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) yang disusun bersama sektor industri.
Selain itu, kegiatan belajar mengajar menggunakan modul berbasis kompetensi, dengan fasilitas workshop, laboratorium dan teaching factory dengan mesin dan peralatan yang sesuai standar industri. Kerja sama yang dilakukan sekolah dengan industri memberikan kesempatan bagi siswa untuk melakukan praktek kerja di industri serta dapat bekerja di industri setelah lulus dengan tingkat penyerapan hingga 100%.
Kementerian Perindustrian melalui BPSDMI terus memberikan perhatian secara khusus untuk pengembangan pendidikan vokasi, termasuk di sekolah-sekolah vokasi yang dimiliki. Salah satunya melalui berbagai penghargaan kepada para tenaga pengajar yang terlibat. Tujuannya, agar semakin giat dalam mencetak SDM industri yang unggul.
Salah satu guru di sekolah menengah vokasi telah mencapai tahap guru utama vokasi. Sih Parmawati, guru yang juga merupakan Kepala Sekolah Menengah Kejuruan - Sekolah Menengah Teknologi Industri (SMK-SMTI) Pontianak diangkat menjadi guru utama vokasi pada bulan Juli lalu.
Pengangkatan guru utama vokasi dilakukan dengan mempertimbangkan dedikasi guru terhadap pendidikan bidang industri serta berbagai prestasi yang telah ditorehkan, baik untuk institusi maupun pribadi.Mewakili suara para guru di acara perayaan Hari Guru Nasional virtual yang digagas oleh BPSDMI, ia mengungkapkan rasa bangganya menjadi tenaga pendidik yang ikut serta mencerdaskan kehidupan bangsa terutama dalam mencetak Sumber Daya Manusia Industri yang mengikuti arus perkembangan teknologi seperti saat ini.
“Kami bangga sebagai guru dan mengucapkan terima kasih kepada kepala badan beserta jajarannya dalam rangka memberikan penghormatan kepada guru. Tantangan ke depan semakin berat, kita harus mempersiapkan siswa dengan karakter dengan berpacu dengan teknologi dimana arus teknologi" Kata Ibu Sih Parmawati Terima kasih kepada guru yang telah mendidik dan mencerdaskan anak bangsa. Kami mengucapkan Selamat Hari Guru Nasional untuk seluruh guru di Indonesia.