Sukses

Ketangguhan Wanita Tanimbar Jadi Inspirasi Koleksi Terbaru Didiet Maulana di KKI 2020

Di KKI 2020, koleksi Didiet Maulana melambangkan keindahan dan kesuburan Tanimbar.

Liputan6.com, Jakarta -  Gelaran pameran Karya Kreatif Indonesia (KKI) 2020 seri ketiga berlangsung pada 20-22 November 2020. Sesuai tema yang diusung, UMKM Sahabat Milenial, pameran kali ini digelar untuk mendorong anak muda punya semangat cinta UMKM.

Caranya dengan mencintai produk lokal serta menumbuhkan semangat kewirausahaan bagi perekonomian bangsa. Bank Indonesia sebagai inisiator KKI 2020 memfokuskan pada generasi milenial di gelaran seri ketiga ini.

KKI 2020 seri ketiga semakin menarik dengan Pergelaran Karya Kreatif yang mengangkat tema “Bangkitkan Jiwa Muda, untuk Wastra Nusantara” yang menghadirkan desainer Tuty Adib.

Ia mengangkat Songket Lunggi, produk UMKM Binaan BI Kalimantan Barat dan desainer Wignyo Rahadi yang mengangkat Batik Papringan Banyumas, produk UMKM Binaan BI Purwokerto.

Pergelaran Karya Kreatif juga dilakukan dengan tema “Wastra Nusantara Balut Milenial Bergaya” yang menghadirkan desainer Didiet Maulana.

Ia yang mengangkat kain tradisional Tenun Tanimbar produk UMKM Binaan Kantor Perwakilan BI Provinsi Maluku. Ada juga desainer Ayu Dyah Andari yang mengangkat kain Tenun Lurik produk UMKM Binaan Kantor Perwakilan BI provinsi DI Yogyakarta.

Koleksi Wastra Nusantara tersebut ditampilkan dalam virtual fashion show KKI 2020 pada Minggu, 22 November 2020. Dalam keterangan tertulis yang diterima Liputan6.com, Sejuknya angin di Pantai Weluan, Tanimbar serta keindahan lainnya di kawasan Timur Indonesia tersebut sangat membekas dalam perjalanan tim IKAT Indonesia.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

2 dari 2 halaman

Busana Tradisional

Mereka bekerja sama dengan para wanita kreatif nan tangguh dari Tanimbar, melahirkan sebuah koleksi teranyar dari label Svarna by IKAT Indonesia, label premium dari IKAT Indonesia by Didiet Maulana.

Inspirasi busana tradisional wanita Tanimbar, keteguhan pribadinya, ketangguhan wanita Tanimbar, menginspirasikan konsep koleksi ini. Beberapa siluet A Line dihadirkan dengan pasangan ikat pinggang, dengan outerwear berbagai gaya melengkapi busana.

Tone warna yang dihadirkan melambangkan hijaunya nuansa alam Tanimbar, dengan cokelat menggambarkan kesuburan tanah dan biru melambangkan potensi maritimnya.

Kerjasama dengan para UMKM perempuan penenun Tanimbar diharapkan akan menjadi sebuah pintu untuk memberikan mereka semangat dan memberikan kesempatan seluas-luasnya agar karya mereka bisa diapresiasi oleh masyarakat luas.