Sukses

Viral Curhat Pria Kecewa Wisata Pemandian Alam Tak Sebagus di Media Sosial

Keindahan yang ia lihat di media sosial tentang destinasi wisata, berbanding jauh dari kenyataan saat ia mengunjunginya.

Liputan6.com, Jakarta -  Apa yang kita lihat di sebuah media seperti foto, belum tentu sama dengan yang kita lihat secara langsung. Begitu pula di media sosial. Kita sering disuguhkan dengan sebuah pemandangan indah nan menakjubkan yang membuat kita ingin mengunjunginya.

Godaan berkunjung makin tinggi saat tempat tersebut hanya berjarak beberapa jam dari rumah kita. Selain memanjakan diri dengan pemandangannya, kita tentu ingin berfoto dengan latar belakang yang sama seperti yang kita lihat di media sosial.

Seperti halnya seorang pria yang baru saja mengunjungi kawasan Gunung Kapur di Ciseeng, Jawa Barat, tepatnya di pemandian air panas Tirta Sanita. Ia menceritakan pengalamannya di TikTok, lewat akun @adhisaputra267, ia mengaku kecewa dengan hal yang ia lihat.

Menurutnya, keindahan yang ia lihat di media sosial tentang destinasi wisata tersebut, berbanding jauh dari kenyataan saat ia mengunjunginya. Dalam foto, terlihat pemandian air panas Tirta Sanita memiliki kolam berwarna hijau seperti infinity pool alami yang menakjubkan.

Pemandangannya pun begitu asri, dengan pepohonan di sekitarnya Yang terpenting, tempat itu begitu sepi dan seakan jauh dari keramaian sehingga cocok disambangi di masa pandemi ini.

"Jauh-jauh ke sini, berharap sesuai ekspektasi. Eh realitanya kaya gini," tulis akun tersebut pada 16 November 2020. Ia mengaku realita yang ia dapatkan tak seindah ekspektasinya. Ia mendapatkan, wisata pemandian air panas tersebut begitu ramai dengan para wisatawan keluarga. Sedangkan kolamnya berwarna kecokelatan. Begitu pula dengan pemandangan yang disuguhkan.

"Alhasil gak jadi mandi. Foto-foto pun gak," tulisnya lagi. Video yang sudah dilihat lebih dari 830 ribu orang ini mengundang ribuan komentar warganet. Banyak yang menyayangkan, dan tak sedikit pula yang memperingatkan agar tak gampang tertipu foto editan. 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

2 dari 2 halaman

Datang Pagi Hari

"Apapun tempat wisatanya kalau udah didatangi pasukan keluarga plus ibu-ibu bawa rantang, gelar tikar dan bocil, jadi berubah vibe-nya," tulis akun @amabilis3004.

"Dari sini kita tahu bahwa PicsArt, Photoshop, Lightroom dan seluruh aplikasi editing lainnya telah berhasil menghipnotis kita," komentar akun @kasiralpa.

"Gw tau itu di Gunung Kapur Ciseeng, lu kalo mau sesuai ekspektasi, lu datengnya pagi-pagi banget sebelum matahari terbit, itu airnya bersih kalo jam segitu," saran pemilik akun @begituan.

Tak hanya di Indonesia, di luar negeri seperti di Mesir juga ada destinasi wisata yang berbeda dengan yang diunggah di media sosial. Piramida biasanya identik dengann gurun yang luas, matahari terik, unta, serta atribut Mesir lainnya. Hampir tak ada di bayangan, bila piramida berada di dekat sebuah kota.

Namun ternyata ada piramida berada di pinggir Kota Kairo. Selain itu, banyaknya pedagang kaki lima dan penduduk setempat yang bisa saja merusak kesan kita tentang kota kuno.