Liputan6.com, Jakarta - Setiap 25 November dirayakan dengan Hari Guru Nasional. Banyak siswa dan orangtua murid yang mengucapkan selamat kepada guru, termasuk mengenang Tino Sidin.
Di antara banyak guru, salah satu yang cukup dikenang adalah guru menggambar bernama Tino Sidin. Orang banyak menyebutnya dengan panggilan Pak Tino Sidin.
Advertisement
Baca Juga
Untuk anak-anak zaman sekarang, mungkin tak mengenal siapa sosok Tino Sidin. Pasalnya, ia populer pada era 1980 saat tampil di TVRI lewat acara Pak Tino.
Dalam acara itu, Pak Tino Sidin mengajarkan anak-anak menggambar. Ia membuat anak-anak suka menggambar dengan perpaduan garis lurus dan garis lengkung.
Setiap kali memperlihatkan karya anak-anak, Pak Tino Sidin selalu memberi penilaian dengan kata, bagus. Pujian itu yang membuat sosok guru menggambar itu tetap dikenang banyak orang, termasuk Google Doodle yang hari ini, Rabu (25/11/2020), menampilkan gambar Tino Sidin.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Museum Khusus
Dihimpun dari berbagai sumber, Tino Sidin lahir pada 25 November 1925. Secara kebetulan tanggal kelahirannya bertepatan dengan Hari Guru Nasional.
"Seperti banyak guru yang dirayakan di seluruh negeri, Sidin mengasuh siswanya melalui dorongan positif. Dia menginspirasi para siswa untuk tidak membuat kesalahan dan ia terus mengangkat semangat anak-anak yang menonton," kata Google dalam keterangannya melalui Google Doodle, seperti diberitakan Tekno Liputan6.com.
Tino Sidin meninggal dunia pada 29 Desember 1995, setelah puluhan tahun memajukan dunia seni anak lewat menggambar. Ia dimakamkan di Bantul, Yogyakarta. Di sana juga dibangun sebuah museum bernama Museum Taman Tino Sidin.
Advertisement