Liputan6.com, Jakarta -Â Ajang Jakarta Fashion Week (JFW) 2021 memasuki hari kedua pada hari ini, Jumat (27/11/2020). Pekan mode terbesar se-Asia Tenggara ini sudah menggelar opening show melalui microsite JFW.TV.
Dalam video berdurasi tujuh menit 45 detik, acara pembukaan JFW 2021 memperlihatkan bocoran busana yang akan melenggang di runway selama empat hari ke depan. Keberagaman jelas tampak, meningat kuatnya DNA rancangan dari para desainer kenamaan.Di hari kedua, ada persembahan Wonderful Indonesia yang menampilkan koleksi dari Albert Yanuar, ETU, dan Lekat.
Seperti tajuknya, karya-karya ini bernapaskan keindahan budaya Nusantara. Kerinduan dan semangat untuk bisa kembali berwisata menjadi inspirasi koleksi Siap Pakai Premium Albert Yanuar.
Advertisement
Baca Juga
Memori-memori indah tentang sebuah tempat yang pernah dikunjungi dituangkan kedalam busana seperti sebuah lukisan dengan menggunakan teknik bordir tangan yang menjadi kekuatan dari garis rancangan Albert Yanuar.
"Saya banyak terinspirasi dari tempat-tempat wisata indah yang pernah saya kunjungi di beberapa daerah, seperti di Bali, Jogja dan Labuan Bajo," ucap Albert dalam video presentasi hari kedua penyelenggaraan JFW 2021.
Penggunaan bahan baku benang bordir serat Tencel yang terbuat dari Rumput Bambu Organik menjadi poin utama karena limbah produksinya bisa terurai oleh lingkungan (Biodegradable) yang menjadikan koleksi ini Sustainable Fashion dan mendukung gerakan Peduli Lingkungan (Go Green).
Lalu ada ETU by Restu Anggraini di koleksi Spring/Summer 2021 yang bertajuk, 'Rêverie'. Dalam bahasa Prancis, rêverie berarti rangkaian harapan dan impian akan sesuatu yang baik untuk dapat terwujud di masa yang akan datang. Spirit inilah yang kemudian diracik oleh ETU dan dituangkan ke dalam koleksi busana siap pakai berpakem modest.
Dalam keterangan tertulisnya, sedikit berbeda dari koleksi sebelumnya, musim ini ETU banyak mengeksplorasi permainan motif yang dikembangkannya sendiri. Salah satu motif yang diangkat terinspirasi oleh lukisan beraliran kubisme karya pelukis asal Belanda, Piet Mondrian, yang kemudian dikreasikan ulang lewat injeksi elemen logo yang disematkan secara unik dan subtil.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
16 Rangkaian Ansambel Modis
Selain itu, ETU juga menghadirkan permainan logomania dengan nuansa yang lebih playful dan benar-benar berbeda dari motif logomania yang pernah diluncurkan sebelumnya. Motif lain yang juga cukup mendominasi keseluruhan koleksi adalah motif bunga lili yang melambangkan sebuah harapan maupun kehidupan baru.
Bunga ini sengaja dipilih oleh Restu Anggraini sebagai bentuk optimisme akan kondisi kehidupan yang lebih baik pasca melewati masa pandemi, serta selaras dengan makna dari judul koleksinya.
Koleksi ETU kali ini terdiri atas 16 rangkaian ansambel modis yang modern serta mudah untuk dipadu-padan, seperti celana denim berpotongan lurus maupun longgar, kemeja berkerah tinggi, tailored blazer maupun rompi, jaket bomber, hingga gaun panjang berbahan denim. Material denim yang kuat kemudian dikawinkan dengan material yang lebih delicate seperti renda, sifon, maupun katun bermotif cetak.
Sedangkan Lekat menyajikan koleksi yang bernuansa kasual, nyaman, dan penuh gaya, sehingga akan jadi pilihan yang sempurna dan penuh gaya selama masa pandemi. Creative Director Lekat, Amanda Indah Lestari, mengatakan bahwa koleksi tahun depan akan masih sama seperti tahun ini.
"Pas JFW saja saya bikin lebih mengikuti yang kita sekarang ini, kasual. Orang sekarang pergi tertentu banget jadi lebih fleksibel, walau masih ada kayak detail-detail dari Lekat," terang Amanda.
Advertisement