Alasan Joe Biden Tak Akan Pekerjakan Chef Amerika di Gedung Putih

Liputan6.com, Jakarta -  Presiden Amerika Serikat terpilih Joe Biden beserta sang istri Jill Biden bakal segera mendiami Gedung Putih pada Januari 2021 mendatang. Sebagai presiden baru, tentunya akan ada sejumlah penyesuaian kebijakan yang akan diterapkan.

Kebijakan dalam mengurus Gedung Putih yang merupakan kediaman kepresidenan AS dan keluarganya selama menjabat biasanya akan bergantung pada selera tiap presiden. Salah satunya dalam bidang kuliner.

Menurut laporan Pitch KC yang dilansir dari New York Times, Senin (30/11/2020), Biden dikabarkan tak akan mempekerjakan juru masak asli Amerika di Gedung Putih. Hal ini berkaitan dengan preferensi menu makanan yang disantapnya sehari-hari.

Pada 2016 lalu, Biden mengatakan pada Chicago Tribune bahwa makanan favoritnya adalah olahan pasta khas Italia. Di kesempatan berbeda pada New Hampshire, ia juga pernah mengatakan, sangat menyukai olahan pot pie.

Kontroversi pun muncul saat Biden mengklaim tak akan mempekerjakan chef Amerika di Gedung Putih.

"Biden membuat sebuah janji kampanye yang tak pernah saya dengar sebelumnya. Ia mengatakan bila terpilih jadi presiden, ia akan menunjuk chef asal Italia di Gedung Putih agar bisa menikmati hidangan favoritnya," demikian laporan Dallas Morning News.

Di samping soal penunjukan chef Joe Biden bahkan dikabarkan berteman baik dengan seorang barista di stasiun kereta yang sering disambanginya. Fakta mengejutkan lain, Biden mengklaim bahwa ia sama sekali tak pernah mengonsumsi alkohol selama hidupnya.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini: