Ratu Elizabeth II Cari Asisten Pribadi, Bisa Traveling dan Digaji Ratusan Juta

Liputan6.com, Jakarta - Ratu Elizabeth II beberapa kali telah membuka peluang bagi mereka yang ingin bekerja dengan keluarga kerajaan Inggris. Kini, dibuka kembali lowongan pekerjaan untuk bergabung dan bekerja untuk para bangsawan ini.

Dilansir dari laman Hello Magazine, Selasa (1/12/2020), keluarga kerajaan Inggris kini tengah mencari asisten pribadi di dalam kantor sekretaris, di jantung institusi Istana Buckingham. Posisi ini juga dapat membuat kandidat yang terpilih untuk traveling.

Seperti yang diketahui, para bangsawan berkesempatan mengunjungi berbagai kota di Inggris. Mereka juga tak jarang bertolak ke luar negeri dalam tur resmi.

Sebut saja dalam beberapa tahun terakhir, Pangeran William dan Kate Middleton bepergian ke berbagai negara. Termasuk di dalam agenda pasangan Cambridge, yakni mulai dari Swedia, Jerman, Polandia, Pakistan, Norwegia hingga Kanada.

Sementara, Duke dan Duchess of Sussex telah mengunjungi Australia, Selandia Baru, Tonga, Fiji, dan Afrika. Posisi sebagai asisten pribadi ini adalah kontrak berjangka tetap selama dua tahun, dimulai pada Januari 2021.

Iklan lowongan pekerjaan di LinkedIn menyebutkan pihak keluarga Kerajaan Inggris mencari asisten pribadi yang sangat berpengalaman. Posisi ini juga mencari kandidat yang memiliki keterampilan interpersonal dan komunikasi sangat baik.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Amy Pickerill mengundurkan diri dari asisten Meghan Markle. Amy adalah asisten keempat yang mundur.

2 dari 3 halaman

Tugas hingga Gaji

Ilustrasi Asisten Pribadi — Ilustrasi asisten pribadi. (dok. Unsplash.com/@stilclassics)

"Dengan pendekatan proaktif, Anda akan bekerja secara efisien dengan inisiatif dan arahan minimal, tetap tenang dan teratur bahkan saat berada di bawah tekanan," demikian keterangan yang disampaikan pada lowongan.

Tugas pekerjaan ini termasuk mengoordinasikan buku harian, rapat dan janji temu, serta membantu koordinasi tugas pemerintah yang efisien. Jadwalnya berhubungan dengan pemangku kepentingan di Inggris, Realms and Commonwealth untuk membuat draf surat, serta materi lainnya.

Kandidat yang terpilih dapat digaji hingga 35 ribu pound sterling atau setara Rp661 juta setahun, tergantung pada pengalamannya. Lowongan ini akan ditutup pada Jumat, 4 Desember 2020 mendatang.

3 dari 3 halaman