Liputan6.com, Jakarta - Ketekunan dalam berbagai hal terbukti dapat membuahkan hasil yang manis, termasuk soal mengurangi bobot tubuh. Begitu pula dengan kisah seorang perempuan Inggris, yang sukses menurunkan berat badan dalam jumlah yang besar.
Dilansir dari laman Express, Selasa, 1 Desember 2020, perempuan bernama Leanne Lindsay ini sebelumnya memiliki berat badan 19 stone atau sekitar 120 kilogram. Hal ini terjadi setelah ia kerap mengonsumsi makanan berkalori tinggi, berlemak dan ngemil selama bertahun-tahun.
Cerita penurunan berat badan Leanne bermula ketika ia berbincang dengan seorang personal trainer. Ia pun mengubah pola makan dan olahraganya dan berhasil kehilangan berat 7st 3lb atau setara 46 kilogram dan berat badannya turun menjadi 11st 11lb atau sekitar 70 kilogram.
Advertisement
Baca Juga
"Selama kehamilan, berat saya naik lima stone, dan kemudian berat badan saya terus naik dari sana," kata perempuan asal Surrey, Inggris ini.
Tidak ingin bobot tubuhnya terus naik, Leanne berbincang dengan ibu lain yang berprofesi sebagai personal trainer. Ia mendorong Leanne untuk mendaftar ke kelas kebugaran lokalnya dan menyesuaikan rencana dietnya.
"Salah satu ibu lain di sekolah putri saya adalah seorang personal trainer yang bersertifikasi. Dia mendorong saya untuk mulai berolahraga dan cukup baik untuk menunjukkan kepada saya cara-caranya, jadi saya bergabung dengan kelas kebugaran setempat dan tidak melihat ke belakang sejak itu," tambahnya.
Leanne juga harus belajar memahami makanan dengan benar untuk menurunkan berat badan. Makan berminyak dan porsi makanan sarat karbohidrat diganti dengan ayam berprotein tinggi, ikan, dan lemak sehat, seperti alpukat dan minyak kelapa.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Merasa Lebih Sehat
"Dalam hitungan minggu, berat badan saya benar-benar turun dan bisa keluar dan membeli lemari baru. Untuk alasan yang tepat kali ini, memberi saya dorongan yang saya butuhkan untuk melanjutkan," kata Leanne.
Berat badan Leanne turun hanya dalam waktu 18 bulan. Selain menurunkan berat badan, ia juga mengatakan transformasi itu membuatnya merasa lebih sehat.
"Melihat ke belakang sekarang saya dapat melihat bahwa saya memiliki hubungan yang sangat tidak sehat dengan makanan. Masalah saya dimulai ketika saya berada dalam hubungan yang sulit dan makan menjadi sedikit mekanisme untuk mengatasi saya," jelasnya.
Leanne juga memberikan contoh pada putrinya soal makanan sehat. "Untungnya, dia menyukai makanan sehat," kata Leanne.
"Dia memiliki pemahaman yang jauh lebih baik soal makanan dan nutrisi daripada saya pada usia itu, jadi saya pikir saya telah mengalami transformasi ini untuk kita berdua," tutupnya.
Advertisement