Liputan6.com, Jakarta – Pandemi corona Covid-19 berdampak pada banyak bidang usaha, tak terkecuali dunia fesyen. Menyadari ruang gerak dan aktivitas dibatasi kala pandemi, tak menyurutkan kreativitas pelaku usaha.
Nining Santoso, desainer sekaligus pemilik butik De ChantiQue menggelar acara bincang virtual bersama pelanggannya dalam acara Moslem Moddest Fair 2020.
Advertisement
Baca Juga
"Event virtual ini diselenggarakan selama sepekan via Instagram. Saya berkolaborasi dengan teman-teman pengusaha untuk sharing, edukasi dan investasi ilmu,” terang Nining. Ia menyebutnya sebagai investasi ilmu, karena acara yang dilakukan memang membahas dari segala aspek kebutuhan pelanggannya.
"Kami mengundang narasumber berpengalaman di bidang masing-masing, sesama pengusaha. Ada soal investasi keuangan, finansial syariah, kecantikan hingga menjaga keharmonisan dalam rumah tangga," tambahnya.
Salah satu tamu yang hadir adalah istri dari Walikota Depok, Mohammad Idris, Elly Farida. “ Ibu Elly memberi tips menjaga keharmonisan di rumah tangga. Karena kan, WFH (work from home) jadi pasti ada korelasinya sama kebutuhan konsumen kami," ungkap Nining.
Nining mengakui semenjak pandemi Covid-19, usahanya mengalami penurunan produksi sekira 50 sampai 60 persen. Karena kurangnya pendapatan, Nining juga harus mengurangi tenaga karyawan dan outlet.
Walau begitu, Nining tak putus asa menyapa para pencinta fashion Tanah Air dengan cara lainnya. Misalnya, Nining melakukan investasi ilmu serta berbagi ide untuk mempertahankan bisnis fashion di tengah pandemi melalui Moslem Moddest Fair 2020.
"Saya berkolaborasi dengan teman-teman pengusaha untuk sharing, edukasi dan investasi ilmu," terangnya. Bahkan jika pandemi Covid-19 sudah berakhit, Nining pun bisa selalu menyapa para pencinta fashion dengan banyak hal.
Dia juga akan memperbaiki bisnisnya perlahan-lahan sesuai tujuan awal."Jadi niatnya tahun depan ingin mengembangkan lagi acara seperti ini, kita akan bergerak yang bukan bisnis melulu tujuannya. Insha Allah tahun depan diselenggarakan lagi dengan konsep yang lebih variatif lagi,” harapnya.