Mengenal Carrier Oil, Konsentrat Minyak Nabati untuk Bantu Atasi Masalah Kulit

Liputan6.com, Jakarta - Beraktivitas lama di dalam rumah selama pandemi bukan berarti tak berpotensi punya masalah kulit. Menurut Dewi Kauw, founder Skin Dewi, banyak pelanggannya yang mengeluhkan kulit mereka makin kering dan kusam meski tak sering terpapar matahari. Lainnya mengeluhkan persoalan maskne, yakni jerawat yang muncul di area yang tertutup masker.

"Mereka banyak yang mempertanyakan sebelumnya enggak pernah jerawatan, tapi kenapa jadi banyak," kata Dewi kepada Liputan6.com, beberapa waktu lalu.

Untuk itulah, ia menawarkan carrier oil sebagai salah satu solusi. Meski sama-sama berbahan nabati, carrier oil berbeda dari essential oil  atau minyak esensial yang lebih populer.

Dikutip dari laman healthline.com, Selasa, 1 Desember 2020, carrier oil biasanya digunakan untuk melarutkan minyak esensial dan 'membawanya' menyerap ke kulit Anda. Itu lantaran minyak esensial bisa menyebabkan iritasi bila diaplikasikan langsung ke permukaan kulit.

Sifatnya juga berbeda. Menurut Dewi, minyak esensial biasanya wangi dan mereka tidak melembapkan. Begitu diteteskan, langsung menguap ke udara. Sementara, carrier oil teksturnya mirip seperti minyak pijat. Isinya konsentrat minyak tanaman. Fungsinya bisa melembabkan kulit karena mengandung asam lemak tinggi.

"Ini bisa ditambahkan ke dalam skin care, atau mau dipakai tunggal juga bisa," ujar Dewi lagi.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini: