Sukses

Perancang Tas Ikonis Longchamp Meninggal karena Komplikasi Corona COVID-19

Presiden label mode Longchamp ini dikenal lewat desain tas Le Pliage.

Liputan6.com, Jakarta - Kabar duka disampaikan label tas asal Prancis, Longchamp. Presidennya, Philippe Cassegrain, yang menghabiskan 60 tahun di perusahaan mode keluarga itu telah berpulang akibat komplikasi corona COVID-19.

Melansir laman Fashion Week Daily, Rabu (2/12/2020), Cassegrain, putra pendiri Longchamp, Jean Cassegrain, adalah desainer tas Le Pliage yang ikonis. Menurut unggahan media sosial dari merek tersebut, Cassegrain berperan penting dalam membantu ayahnya memperluas bisnis ke Asia, Afrika, dan Amerika Serikat pada 1950-an.

Kemudian, di era 70-an, sang perancang memperkenalkan tas perjalanan berbahan nilon dan kulit. Kemudian, satu dekade setelahnya, ia mengalihkan perhatian untuk merancang tas tangan lebih feminin dan apik bersama istrinya, Michèle Cassegrain.

Hingga desainnya yang paling ikonis, Le Pliage, lahir pada 1993. Sampai saat ini, perusahaan mode ini telah menjual lebih dari 30 juta unit aksesori terkenal rancangan Cassegrain tersebut.

Saat ini, bisnis tas desainer tersebut masih dijalankan keluarga Cassegrain. Putra Philippe, Jean, adalah direktur eksekutif, sementara putrinya, Sophie Delafontaine, menjabat sebagai direktur kreatif. Selain aksesori, merek ini juga menawarkan busara ready-to-wear yang dirancang Delafontaine, dan biasa tampil selama New York Fashion Week.

Putra bungsu Philippe, Olivier, juga memimpin butik Amerika. Cucunya, Adrien dan Hector, baru-baru ini bergabung dengan perusahaan tas branded tersebut, di mana masing-masing sebagai direktur transformasi dan manajer umum Inggris.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 3 halaman

Semangat dalam Berkarya

 Longchamp mengumumkan berita sedih meninggalnya sang desainer dengan menuliskan, "Sama seperti logo merek, seorang penunggang kuda yang berlari kencang, Philippe Cassegrain adalah seorang kreatif yang tak kenal lelah dengan rasa ingin tahu tak pernah terpuaskan."

"Setiap musim, ia bekerja untuk memperbarui koleksi tas dan koper pria. Datang setiap hari ke kantor, bertukar pikiran dengan lokakarya, laci yang penuh semangat, penemu, ia menanamkan semangat yang cerdas dan adil dalam semua ciptaannya," sambung pihak Longchamp.

Pelayanan sebagai penghormatan terakhir bagi sang desainer bakal digelar hanya untuk keluarga. Acara ini dijadwalkan pada 4 Desember mendatang di Basilika Saint Clotilde, Paris, Prancis.

3 dari 3 halaman

Disiplin Protokol Kesehatan