Sukses

Prediksi Tren Busana 2021 Menurut Desainer-Desainer Lokal, Apa yang Bakal Naik?

Belajar dari situasi yang dihadapi selama pandemi corona Covid-19 di 2020, para desainer lokal berusaha memprediksi tren busana pada 2021.

Liputan6.com, Jakarta - Tren fesyen terus berganti. Berulang, dimodifikasi, menyesuaikan dengan keadaan, termasuk situasi pandemi corona Covid-19. Jelang 2021, bagaimana para desainer lokal memprediksi tren busana yang akan naik daun?

Nadya Nizar, pendiri label Nadjani, memperkirakan busana yang berwarna-warni masih akan mendominasi. Begitu pula dengan permainan grafis.

"Tabrak-tabrak warna masih mendominasi sampai satu tahun ke depan. Dari hasil riset, masih akan mendominasi ke depan," kata Nadya dalam jumpa pers dengan Lazada, Kamis, 3 Desember 2020.

Sepakat dengan Nadya, Hetty Awi sebagai pendiri label 3Mongkis juga mengungkapkan hal senada. Ia beralasan, warna-warni yang lebih ceria dengan motif bunga-bunga bakal memikat orang-orang yang sudah lama terkekang karena pandemi Covid-19. 

"Orang pengen outdoor feel, bright color, warna-warna cerah, bunga-bunga," ujarnya.

Sejalan dengan itu, ekspresi ingin lepas dari kungkungan pandemi juga bakal memengaruhi pilihan siluet busana. Ia memprediksi busana yang longgar akan lebih diminati.

"Siluetnya yang bukan fit body karena orang ingin ngerasa lepas. Oversized akan naik. Di 2021 kami juga akan lakukan itu," sahutnya.

Sementara, desainer utama Warning Clothing Noviana menyebut pada 2021 tidak akan ada satu tren yang signifikan. Pengaruh paparan media sosial yang dikonsumsi masing-masing individu akan memengaruhi preferensi busana yang bakal naik.

"Dengan banyaknya sosmed menerpa, kayaknya 2021 bakal cepat bergerak dan beragam," ucap dia.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

2 dari 3 halaman

Tak Boleh Salah Langkah

Dengan prediksi tersebut, desainer ditantang untuk lebih variatif mengeluarkan produk dan mengintroduksi koleksi mereka dalam takaran yang pas. Di sisi lain, tren fesyen dari era mana pun bisa diulik dengan beragam modifikasi agar tampil lebih kekinian.

"Kayaknya bukan tren yang dititikberatkan di 2021, lebih ke produknya. Pas kita adaptasi, kita ambil era mana, kemudian diadaptasi, tambahin bahan yang lebih baik, detail yang lebih rumit, mungkin bisa bakal diterima," tutur Noviana.

Sementara, Vincent Ham dari HAM! Jeansku menyatakan busana di tahun depan bakal didominasi yang lebih loose. Siluet tersebut memberi kesan bebas. Di luar itu, ia berharap tidak salah langkah mengingat bisnis ke depan masih belum pasti.

"Warna-warna masih kita kembangin juga. Jins kita juga warna-warni. Sambil berdoa biar enggak salah langkah," ujarnya.

3 dari 3 halaman

Infografis Liburan Aman di Tengah Pandemi