Liputan6.com, Jakarta - Mengadopsi bentuk bunga, cincin rumit dengan 12.638 berlian kecil telah memastikan tempatnya di Guinness World Records. Kendati telah mencetak rekor dunia, melansir laman Strait Times, Sabtu (5/12/2020), penciptanya di India belum berencana menjual perhiasan disebut cincin kemakmuran tersebut.
Bertajuk "The Marigold-The Ring of Prosperity," cincin bundar tebal ini memiliki berat lebih dari 165 gram. "Dapat dikenakan dan nyaman," kata Harshit Bansal yang menggambarkan ciptaannya sebagai proyek impian.
Bansal mengatakan, ide membuat cincin tersebut didapatkannya dua tahun lalu saat mempelajari desain perhiasan di kota barat Surat, pusat berlian India. "Target saya selalu lebih dari 10 ribu berlian. Saya merombak banyak desain dan konsep selama bertahun-tahun hingga akhirnya membidik desain tersebut," tuturnya.
Advertisement
Baca Juga
Dalam sebuah pernyataan, perusahaannya mengatakan bahwa setiap kelopak kecil dalam desain bunga delapan lapis cincin itu unik. Bansal mengatakan, ia sudah menarik kembali permintaan dari calon pembeli.
"Kami tak berencana menjualnya sekarang," katanya. "Ini masalah kebanggaan bagi kami. Itu tak ternilai harganya."
Rekor sebelumnya yang ditentukan oleh Guinness, juga dibuat di India, adalah cincin berisi 7.801 berlian. Fakta bahwa cincin berlian tersebut diciptakan jeweller berusia 25 tahun pun kian menambah faktor mengejutkan dalam penentuannya.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Tak Hanya untuk Perhiasan
Sementara berlian memang telah terlanjur lekat dengan perhiasan, intan bernilai mewah ini juga sempat dimanfaatkan sebagai bahan sabun batangan. Berdasarkan laporan Oddity Central, item tersebut merupakan produksi pabrik kecil asal Lebanon yang sudah membuat sabun batangan sejak abad ke-15.
Sabun handmade merek Khan Al Saboun ini katanya pertama kali dibuat pada 2013, sebagai hadiah untuk ibu negara Qatar kala itu. Sabun batangan diklaim termahal di dunia ini mengandung bubuk emas dan berlian.
Kabarnya, satu buah sabun tersebut dibanderol 2,8 ribu dolar Amerika atau setara Rp40 juta. Tampilan awal sabun batangan tersebut tampak seperti sepotong keju yang sangat mahal. Namun, kini telah disempurnakan oleh Bader Hassen & Sons.
Advertisement