Sukses

Ajakan Mencintai Diri Sendiri Lewat Liontin Emas yang Dipersonalisasi

Lewat liontin emas yang dipersonalisasi, perempuan diingatkan bahwa setiap individu tidak ada yang sama persis.

Liputan6.com, Jakarta - Masih dalam rangkaian kampanye In The Name of Love, brand perhiasan Frank & co baru-baru ini meluncurkan koleksi kalung emas yang dilengkapi dengan liontin inisial huruf model terbaru. Koleksi tersebut untuk mengingatkan perempuan agar tak lupa mencintai diri sendiri.

Koleksi yang dinamakan Frank & co. ME tersebut diklaim untuk mendemonstrasikan bentuk cinta terhadap wanita yang bangga menjadi diri sendiri. Para perempuan juga diajak untuk lebih berani menampilkan eksistensinya, potensi diri, dan memperkuat rasa percaya diri bahwa tidak ada seorang pun yang sama dengan dirinya sendiri. Maka, tagar yang digaungkan adalah I Love Me.

Semangat mencintai diri sendiri diterjemahkan lewat liontin berdesain modern minimali berbentuk persegi panjang vertikal. Dengan panjang 3cm dan lebar 1cm, liontin menggunakan material emas 18 karat berwarna rose gold dengan berat total 5,7 gram.

"Mayoritas pemakai perhiasan berlian Frank & co. adalah perempuan dan koleksi ini dapat ditujukan sebagai simbol cinta pada diri sendiri. Frank & co. ME merupakan liontin emas 18K tanpa berlian yang dibuat dengan teknologi laser cutting yang spesial," kata Tanya Alissia, Creative Director PT Central Mega Kencana dalam rilis yang diterima Liputan6.com, beberapa waktu lalu.

Teknologi dimaksud menggunakan Orotig Laser Cutting Machine. Tanya menyebut teknologi tersebut membuat koleksi itu berbeda dari kalung emas berliontin inisial lainnya.

Pada bagian tengah pendant terdapat cutting terbuka yang membentuk hati di atas inisial huruf yang melambangkan cinta untuk pemakainya. Teknologi itu juga menghasilkan liontin dengan potongan yang melekuk sempurna dan tidak terdapat sudut tajam pada semua sisi pendant.

 

 

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

2 dari 3 halaman

Emas SNI

Tanya menambahkan seluruh koleksi tersebut dibuat dengan menggunakan emas 18K dengan kadar SNI. "Saat ini, CMK melalui merek-merek retail perhiasannya telah mendapatkan sertifikasi SNI khusus untuk penggunaan emas yang sesuai standar nasional dengan kadar 75 persen," sambung Tanya.

Setiap kalung yang dipesan bisa dipersonalisasi. Dengan begitu, antara satu pemilik kalung dan pemilik lainnya akan berbeda. 

Dengan desain yang simpel, Tanya menyebut kalung beserta liontin tersebut cocok dikenakan sehari-hari untuk beragam tampilan. Pemakaiannya bisa sebagai kalung tunggal maupun ditumpuk dengan kalung emas lainnya tanpa terlihat berlebihan.

 

 

 

3 dari 3 halaman

Infografis Pin Emas Anggota DPR