Koki Sumbang Hasil Menang Kuis Sebesar Rp14 Miliar untuk Pekerja Restoran

Ilustrasi Donasi — Ilustrasi sumbang hasil menang kuis. (dok. unsplash.com Christian Dubovan @cdubo/Putu Elmira)

Liputan6.com, Jakarta - Ada beragam cara yang dapat dilakukan untuk membantu sesama di masa pandemi Covid-19. Seperti aksi kemanusiaan oleh seorang koki yang menyumbangkan hasil menang kuis sebesar 1 juta dolar AS untuk para pekerja restoran yang terdampak pandemi.

Dilansir dari laman CNN, Senin (7/12/2020), David Chang menjadi selebritas pertama yang memenangkan hadiah utama kuis "Who Wants to Be a Millionaire?". Sang koki memutuskan memberi semua hadiah sebesar 1 juta dolar AS atau setara Rp14 miliar untuk disumbangkan.

Pekan lalu, pembawa acara Jimmy Kimmel menyaksikan Chang berjuang dengan pertanyaan terakhir. "Tidak ada (selebritas) yang pernah melakukannya. Mereka semua pergi," kata Kimmel.

Untuk pertanyaan terakhir, Chang diminta menyebut presiden AS pertama yang memiliki listrik di Gedung Putih. Ia pun tak dapat menyembunyikan rasa gugupnya.

"Ini yang paling menyakitkan, gugup, ini menakutkan," katanya di klip pada episode kuis tersebut.

Sang koki pun menelepon temannya, seorang jurnalis ESPN Mina Kimes, Chang menebak Presiden Benjamin Harrison. Kendati demikian, diakuinya ia bahkan tidak mengetahui apakah Harrison adalah seorang presiden.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Pendiri dan bos Amazon, Jeff Bezos mengumumkan bahwa ia akan menyumbang dana sebesar USD 10 miliar untuk bantu mengatasi krisis perubahan iklim. Dana akan disumbangkan kepada para peneliti, aktivis, dan organisasi non-profit.

2 dari 3 halaman

Raih Kemenangan

Hingga ia melompat dari kursi setelah mengetahui jawaban itu benar. Sang koki berhasil menyabet kemenangan.

Koki tersebut selalu berniat menyumbangkan uangnya ke Southern Smoke Foundation, sebuah organisasi bantuan krisis bagi orang-orang di industri makanan dan minuman. Ia memutuskan untuk mendonasikan semua hasil kemenangannya.

"Memiliki satu juta dolar saat ini adalah pengubah permainan bagi banyak keluarga," kata Chang dalam klip video episode tersebut.

Sedangkan restoran dan bar diklasifikasikan oleh negara bagian sebagai bisnis penting yang dapat beroperasi pada takeout dan pengiriman. Tak sedikit pula dari mereka yang masih harus tutup selama pesanan tinggal di rumah.

3 dari 3 halaman