Perbaikan Pendakian Taman Nasional Gunung Merbabu, Segera Dibuka?

Liputan6.com, Jakarta - Sejumlah pekerja tampak memerbaiki jalur pendakian Gunung Merbabu, Jawa Tengah, meski saat ini belum ditentukan kapan pendakian tersebut dibuka. Hingga saat ini tak sedikit orang yang menanyakan hal itu.

"Haiii #SobatMerbabu...pencinta ketinggian dan keindahan puncak merbabu yang tidak pernah lelah menanyakan kapan pendakian merbabu di buka, sekarang ada yang baru di jalur pendakian merbabu via selo," tulis akun Instagram Balai Taman Nasional Gunung Merbabu @balai_tn_gunungmerbabu, 5 Desember 2020.

Minggu lalu, jelas akun itu, dilaksanakan perbaikan jalur wisata pendakian resmi TN Gunung Merbabu. "Khusus Jalur Selo sedikit ada perubahan trek mulai dari HM 23 s.d. 24 simpang macan, dialihkan ke sisi kiri sejauh 4-5 m dari trek jalur lama dikarenakan jalur lama sudah tidak aman untuk dilalui dan rawan longsor," sambung akun itu.

Perbaikan juga dilakukan di Pos Dua Pandean (HM 27) sampai dengan Pos Tiga Batu tulis (HM 33) juga dibuat trek jalur pendakian baru melewati punggungan bukit di sebelah kiri dari jalur sebelumnya. "Jalur lama sudah tidak aman dikarenakan rawan banjir bandang dan banyak lubang yang dalam karena tergerus arus air hujan," tulisnya.

Kegiatan perbaikan jalur pendakian itu dilaksanakan oleh pegawai TN Gunung Merbabu, Volunteer Merbabu, warga Genting Desa Tarubatang, warga Gancik, dan warga Selowangan Desa Selo. "Kegiatan berjalan dengan baik dan lancar, dengan harapan dikala pandemi sudah berlalu dan wisata pendakian dibuka, jalur sudah aman untuk dilalui oleh peneliti maupun para pendaki tentunya👌," imbuhnya.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Video banjir yang terjadi di lereng Gunung Merbabu viral di sosmed, Pengelola Taman Nasional Gunung Merbabu menjelaskan, kondisi tanah di gunung tersebut sangat labil. Apalagi setelah terjadinya kebakaran dan angin puting beliung beberapa waktu lalu.

2 dari 3 halaman

Segera Buka?

Hingga saat ini Taman Nasional Gunung Merbabu masih ditutup. Penutupan tersebut untuk menghindari penyebaran virus corona Covid-19. Namun, tak sedikit masyarakat yang ingin mendaki ke sana,

"Kapan buka nya min? Apa kabar sabana 1, sabana 2," tanya seorang warganet. "Sabar dulu yaa....kawan 🤗🤗🤗," jawab akun yang lain.

"sabar menanti, nunggu dari april 2020 hingga kini😊," jawab seorang warganet yang lain. "jangan buka dlu la plisss ini musim ujan merbabu rawan badai dah klo bulan2 ini. mending pending dlu daripada kaya dlu baru buka udah tutup lagi. biarin merbabu istirahat la kasian cape dia🥺," komentar yang lain.

3 dari 3 halaman