Liputan6.com, Jakarta -Â Pandemi corona Covid-19 tak hanya memengaruhi ekonomi, tapi juga soal pernikahan. Pasangan di Inggris, Jenna Roberts dan Simon Jones, terpaksa harus membatalkan dua kali pernikahan mereka akibat Covid-19.
Pasangan itu membatalkan rencana awal pernikahan mereka pada Juli 2020 karena pandemi sedang berlangsung di Inggris, seperti dilaporkan Southwest News Service (SWNS), seperti dilansir dari laman Fox News, Senin, 7 Desember 2020. Mereka akhirnya menjadwal ulang pernikahan pada Juli 2021 dan memesan tempat di kastil Margam Park.
Advertisement
Baca Juga
Namun, menurut pasangan itu, mereka tidak yakin bahwa pernikahan akan berlanjut pada tanggal yang ditentukan itu karena Covid-19. Namun, ketika laporan tentang vaksin mulai muncul, Roberts mengatakan kepada ia mulai mendapat harapan, tapi yang terjadi justru sebaliknya.
"Kami kemudian mendapat telepon dari tempat tersebut pada Jumat malam yang mengatakan kami harus membatalkannya (pernikahan di tempat itu)," kata dia.
Roberts melanjutkan bahwa pihak dewan dan Neath Port Talbot (NPT) di daerah itu telah memutuskan dengan penuh pertimbangan akan menggunakan tempat tersebut mulai 13 Desember 2020, selama setahun penuh. Menurut dia, sekitar 60 pernikahan yang harus membatalkan menggunakan tempat untuk pernikahan itu hingga 2022, termasuk dirinya.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Tempat Distribusi Vaksin
Lokasi tersebut kabarnya akan digunakan sebagai tempat untuk mendistribusikan vaksin. Pasangan tersebut dilaporkan telah diberi tahu bahwa jika vaksin telah didistribusikan sepenuhnya sebelum akhir 2021, mereka masih dapat melakukan pernikahan di tempat tersebut.
Namun, itu berarti mereka harus merencanakan ulang pernikahan yang mungkin hanya dalam hitungan minggu. Ia harus membatalkan pernikahannya lagi.
"Tidak ada tawaran dari NPT tentang kompensasi apa pun kepada pengantin wanita atau pria mana pun, kami tidak diberi tahu apa-apa selain kami harus membatalkannya untuk mendapatkan uang kembali dan pindah ke tempat lain, tetapi kami sudah tidak bisa mendapatkan tempat di mana pun," jelas Roberts.
Seharusnya, ia berharap pihak dewan menginformasikan tentang penggunaan tempat itu sebelumnya. Selain itu, mereka memberikan sedikit kompensasi kepada semua orang batal menikah di tempat tersebut.
Advertisement